Kapolres Metro Jakarta Selatan Ungkap Motif Aksi Begal di Warteg: Beli Narkoba
Beberapa waktu lalu terjadi peristiwa perambokan atau begal di di Warung Tegal (Warteg) Mamoka Bahari, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dari kejadian ini, kepolisian menyita satu bilah celurit panjang, dompet dan dua stel baju.
Ia mengatakan PS dan SB ditangkap di sebuah gubuk di kawasan pegunungan di Bogor.
"PS dan SB itu ditangkap di gubuk gunung," tambahnya.
"SB ini yang mengancam pakai celurit di video viral tersebut," tambahnya.
Dia mengungkapkan, PS dan SB ialah residivis dalam kasus yang sama yaitu pengancaman dan penganiayaan beberapa tahun lalu.
"Tersangka PS dan SB itu merupakan residivis kasus yang sama, pengancaman dan penganiayaan di Jakarta," ungkap dia.
Atas kejadian tersebut para pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Kronologi Aksi Begal di Warteg
Segerombolan penodong mendatangi salah satu warteg di Pesanggrahan, Senin (20/1/2020) malam.
Diberitakan Tribunnews, AB, penjaga warteg bercerita, ia saat itu sedang melayani seorang pelanggan bernama Andika Nugraha Gusti pukul 01.00 WIB.
Seorang pelaku awalnya masuk ke warteg berpura-pura membeli makanan.
Pelaku lain kemudian masuk dan langsung menodongkan celurit kepada Andika.
Sambil menodongkan senjata tajam, pelaku memaksa korban menyerahkan dompet serta ponselnya.
"'Lu diem lu. Diem enggak lu'. Kata yang menodong ke korban," ujar AB saat ditemui di wartegnya, Selasa.

Korban kemudian menyerahkan barang bawaannya.