Virus Corona
Wapres Ma'ruf Yakin Kemenkes Telah Antisipasi Kemungkinan Masuknya Virus Corona
"Saya kira kita sudah mengantisipasi kemungkinan, jadi belum ada kepastian untuk masuk," ujar Ma'ruf kepada wartawan, Kamis (24/1/2020).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meyakini pemerintah sudah bertindak dalam hal antisipasi terhadap Pneumonia Unknown Causes atau virus corona yang dikhawatirkan pada beberapa hari belakangan.
"Saya kira kita sudah mengantisipasi kemungkinan, jadi belum ada kepastian untuk masuk," ujar Ma'ruf kepada wartawan, Kamis (24/1/2020).
Kementerian Kesehatan di bawah Menkes Terawan, dikatakan Ma'ruf, sudah mendata sejumlah kemungkinan terkait virus yang bersumber dari Cina tersebut.
Baca: Komisi IX DPR: Pemerintah Tidak Boleh Lengah, Waspadai Gejala Wabah Corona di Indonesia
Baca: Taiwan Imbau Indonesia dan Negara Lain di Dunia Bersama Memerangi Virus Corona
Baca: Dirut Garuda: Otoritas Bandara Harus Tangani Virus Corona Agar Tak Menyebar di Penerbangan
"Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan antisipasi mereka yang datang dari berbagai di luar negeri khususnya dari China, khusus dari Wuhan, jadi sudah ada antisipasi," pungkasnya.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencegah masuknya virus corona ke Indonesia, dengan menyiapkan termoscanner di 135 pintu keluar masuk negara Indonesia.
"135 pintu negara baik udara, laut, maupun darat yang jaga petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes Anung Sugihantono, yang dikutip dalam laman seskab.go.id, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Diketahui, sejak 31 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020, di Kota Wuhan, Cina, terdapat 59 kasus dengan gangguan pernapasan (pneumonia) dan dirawat di rumah sakit.
Tujuh orang dalam kondisi kritis dan dua orang meninggal pada tanggal 16 dan 17 Januari 2020.