Jumat, 3 Oktober 2025

Reaksi Anies Baswedan saat Ditanya Revitalisasi Monas: Saya Gak Mau Komentar

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memilih diam dan enggan berkomentar terkait revitalisasi Monas dengan dilakukannya penebangan ratusan pohon.

Tangkap layar channel YouTube KompasTV
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar soal penebangan ratusan pohon di pelataran sisi selatan Monas 

TRIBUNNEWS.COM - Revitalisasi kawasan Monas, Jakarta Pusat dengan dilakukannya penebangan ratusan pohon menuai tanggapan dari berbagai pihak.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memilih diam dan enggan berkomentar terkait revitalisasi Monas.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Jumat (24/1/2020).

Anies menyerahkan soal proyek revitalisasi Monas seluruhnya kepada Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta, Heru Hermawanto.

"Sama Citata saja," ungkap Anies singkat.

Kemudian, Anies hanya tersenyum dengan melambaikan tangan ke arah awak media.

Sebelumnya, Anies saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta juga tak mau berkomentar saat ditanyai soal revitalisasi Monas pada Selasa (21/1/2020).

Saat itu Anies yang sedang berjalan menuju ruang kerjanya di lantai satu pun menolak menjawab pertanyaan awak media yang mencegatnya.

"Enggak, enggak, saya enggak mau komentar dulu, cukup, cukup," ungkap Anies sambil berjalan menuju ruang kerjanya, dikutip Kompas.com.

Tanggapan Pengamat Tata Kota, Nirwono Yoga

Gubernur Anies Enggan Berkomentar, Pakar Tata Kota Beberkan 2 Kejanggalan di Revitalisasi Monas
Tanggapan Gubernur Anies Baswedan dan Pakar Tata Kota Soal Revitalisasi Monas (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

Sementara itu Pengamat Tata Kota, Nirwono Yoga menilai perlu ada pengkajian ulang terhadap proyek tersebut.

Nirwono menganggap program revitalisasi Monas saat ini belum dianggap mendesak.

"Kalau melihat dari tingkat urgensinya kegiatan revitalisasi Monas ini belum dianggap mendesak," ujarnya. 

Nirwono juga berpendapat seharusnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lebih memperbanyak daerah resapan air dibanding menjalankan program tersebut.

"Artinya kalau kita bicara konteksnya apalagi kemarin Jakarta baru terdampak banjir maka harusnya yang dilakukan Pemprov DKI membangun lebih banyak lagi daerah resapan air atau ruang terbuka hijau baru," kata Nirwono.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved