Harun Masiku Buron KPK
Ketua KPK: Kalau Saya Tahu Keberadaan Harun Masiku, Saya Tangkap
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengaku tidak mengetahui mengenai keberadaan Caleg PDIP Harun Masiku yang kini masih buron.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengaku tidak mengetahui mengenai keberadaan Caleg PDIP Harun Masiku yang kini masih buron.
Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
"Kalau saya tahu sudah saya tangkap pasti," kata Firli Bahuri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, ( 20/1/2020).
Firli Bahuri kemudian menunjuk wartawan yang menanyakan hal tersebut.
Baca: Ketua KPK Sanggah Pernyataan Yenti Garnasih Soal Dugaan Adanya Penipuan dalam Kasus Wahyu Setiawan
Menurut Firli apabila tahu keberadaan Harun Masiku sebaiknya dilaporkan ke KPK.
"Kalau mba tahu pun, kasih tahu saya, saya tangkap," katanya.
Firli Bahuri mengatakan bahwa seluruh informasi mengenai keberadaan Harun Masiku akan diterima dan diproses.
Baca: Ditanya Perkembangan Kasus Suap Caleg PDIP Terhadap Wahyu Setiawan, Firli Bahuri: Bisa Bersabar ?
Selain itu, Firli mengimbau agar Harun segera meyerahkan diri.
"Dalam kesempatan ini saya himbau agar saudara HM (Harun Masiku) di mana pun anda berada agar bekerja sama dan kooperatif, apakah dalam bentuk menyerahkan diri, baik itu ke penyidik KPK maupun pejabat kepolisian," katanya.
Pengakuan Wahyu Setiawan
Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengakui dalam posisi yang sulit menanggapi permintaan PDIP memasukkan nama Harun Masiku sebagai caleg terpilih.
Saeful, seorang staf Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto adalah kawan dekatnya.
"Saya dalam posisi yang sulit karena orang-orang ada Mbak Tio, Mas Saeful, Mas Doni itu kawan baik saya," kata Wahyu Setiawan dalam sidang etik DKPP yang digelar di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020).
Baca: Soal Taji KPK, Nurul Ghufron: KPK Eksis Sampai Saat Ini!
Dua nama Agustiani Tio Fridelina dan Saeful selaku penyuap sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.