Peluang Sandiaga Uno Jadi Presiden Dinilai Kecil, Posisi Prabowo hingga Tito Karnavian Berpeluang
Peluang Sandiaga Uno menjadi Presiden menggantikan Jokowi dinilai pengamat masih kecil. Posisi menteri, gubernur, hingga DPR dinilai berpeluang.
TRIBUNNEWS.COM - Peluang Sandiaga Uno untuk menjadi Presiden 2024 dinilai pengamat masih kecil.
Hal itu diungkapkan oleh Pengamat Hukum Ketatanegaraan dari Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Agus Riewanto.
Menurut Agus Riewanto, dengan posisi saat ini Sandiaga Uno tidak memiliki peluang besar untuk menjadi presiden.
"Soal peluang Sandiaga, masih terlalu jauh," ujar Agus Riewanto kepada Tribunnews melalui sambungan telepon, Kamis (16/1/2020).

Agus Riewanto mengungkapkan kandidat Presiden 2024 nanti berasal dari pemerintahan dan legislatif.
"Bacaan saya pada 2024 pastilah akan muncul calon presiden yang berasal dari dua tempat, dari pemerintahan dan dari legislatif," ungkapnya.
Agus Riewanto mengungkapkan, hingga saat ini Sandiaga tidak termasuk dalam pemerintahan maupun legislatif.
Dengan kondisi tersebut, Agus Riewanto menilai tidak mudah bagi Sandiaga Uno menuju RI 1.
"Agak sulit ruang-ruang bagi Sandiaga Uno untuk menunjukkan kapasitasnya kepada publik," ujarnya.
Lebih lanjut, Agus Riewanto memprediksi pada 2024 nanti menteri di kabinet Jokowi berkemungkinan untuk maju menjadi capres.

Selain menteri, Agus Riewanto juga mengungkapkan gubernur dan anggota DPR juga berpeluang maju.
"2024 calon (presiden) yang muncul kalau tidak dari menteri, gubernur, atau para anggota DPR," ujarnya.
Dengan demikian, Agus Riewanto mengungkapkan sangat kecil kemungkinan Sandiaga Uno menjadi capres dengan posisinya saat ini.
Namun, Agus Riewanto menyebut tidak menutup kemungkinan bagi Sandiaga Uno jika dirinya melakukan hal luar biasa sebelum 2024.
"Kecuali Sandiaga melakukan hal luar biasa, seperti mendirikan partai," ujar Agus Riewanto.