Sabtu, 4 Oktober 2025

Peluang Sandiaga Uno Jadi Presiden Dinilai Kecil, Posisi Prabowo hingga Tito Karnavian Berpeluang

Peluang Sandiaga Uno menjadi Presiden menggantikan Jokowi dinilai pengamat masih kecil. Posisi menteri, gubernur, hingga DPR dinilai berpeluang.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno saat acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). 

Respons Sandiaga

Mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno saat acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). Pelantikan BPP HIPMI periode 2019-2022 mengusung tema peningkatan kualitas SDM pengusaha muda indonesia dalam menyambut era bonus demografi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno saat acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). Pelantikan BPP HIPMI periode 2019-2022 mengusung tema peningkatan kualitas SDM pengusaha muda indonesia dalam menyambut era bonus demografi. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dilansir Kompas.com, Sandiaga menilai pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut dirinya kemungkinan besar menjadi pengganti Jokowi di 2024 sebagai guyon atau candaan.

"Ya mungkin Pak Presiden guyon (bercanda) ya tadi. Atau mungkin Pak Presiden ingin membesarkan hati saya. Pak Presiden orangnya baik," ujar Sandiaga di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Sandiaga pun mengatakan Pemilu 2024 masih jauh.

Sandiaga menyebut yang paling penting untuk mereka yang berkeinginan maju di Pilpres 2024 harus menunjukkam kerja nyata.

Sementara itu Sandiaga mengungkapkan yang terpenting baginya saat ini ialah melakukan segala hal yang dapat membantu perekonomian Indonesia.

Sandiaga pun juga meminta semua pihak tak lagi berseteru lantaran Pilpres telah usai.

"Kita menjaga persatuan kita. Kenapa saya hadir di sini juga saya ingin menunjukkan kepada seluruh rekan-rekan HIPMI bahwa pemilu sudah selesai.

Proses politik sudah selesai. Sekarang saatnya kita bersatu membangun bangsa," ujar Sandiaga.

Saat ditanya apakah akan kembali berjuang seperti pada Pilpres 2019, Sandiaga tak menjawab secara tegas.

"Kalau kami, berjuang ada di setiap tarikan napas kami. Jadi jangan pernah berhenti berjuang," lanjut dia.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved