Saor Siagian dan Masinton Debat soal KPK hingga Nyaris Adu Jotos, Saor: Diam Kau! Dia Memulai!
Praktisi hukum, Saor Siagian dan politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu terlibat adu mulut dan nyaris adu jotos.
TRIBUNNEWS.COM - Praktisi hukum, Saor Siagian dan politisi PDIP Masinton Pasaribu terlibat adu mulut dan nyaris adu jotos.
Hal tersebut terjadi saat keduanya menjadi bintang tamu di acara Indonesia Lawyers Club dengan tema 'Masihkah KPK Bertaji', Selasa (14/1/2020).
Tema tersebut terkait dengan dugaan suap yang dilakukan politisi PDIP, Harun Masiku terhadap Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Harun Masiku diduga menyuap Komisioner KPU, Wahyu Setiawan untuk mengutak-atik kursi anggota DPR Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan I.

Adu mulut bermula saat Saor membantah keras pernyataan Masinton yang menyebut tim lapangan KPK ugal-ugalan.
"Saya nggak kebayang kalau Masinton masih berbicara soal ugal-ugalan, karena menurut saya ini tuduhan yang sangat serius," terang Saor.
Tuduhan tersebut menurut Saor tak dilandasi dengan bukti.
Faktanya KPK berhasil menetapkan empat tersangka dalam kasus tersebut, termasuk Komisioner KPU, Wahyu Setiawan dan politisi PDIP, Harun Masiku.
Bahkan, Wahyu Setiawan sudah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Komisioner KPU.
"Artinya apakah kita mengatakan ini adalah kerja ugal-ugalan? Saya berharap Masinton harus menarik itu, dan tidak lagi menarasikan itu dimana-mana," ujarnya.
Mendengar pernyataan itu, Masinton lantas menanggapi apa yang disampaikan Saor.
"Yang saya sampaikan itu fakta," tegas Masinton.
Saor lantas melanjutkan pernyataannya.
"Tetapi inilah yang menurut saya penghianat, Kenapa saya bilang penghianat?" kata Saor terputus setelah melihat Masinton akan berbicara.
Melihat Masinton sudah berancang-ancang ingin membantah, Saor lantas melontarkan pernyataan kepada Masinton untuk menunggu sampai dia selesai berbicara.