Minggu, 5 Oktober 2025

Komisioner KPU Terjaring OTT KPK

Ketua KPU Arief Budiman: Tunggu dari KPK Dulu, Saya Belum Tahu Ini Peristiwa Apa

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).Ketua KPU Arief Budiman sebut belum mengetahui secara pasti kasus ini.

Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman didampingi komisioner KPU Ilham Saputra saat memberikan keterangan pers di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020). Ketua KPU Arief Budiman memberikan keterangan mengenai berita yang beredar tentang dugaan anggota komisioner KPU Wahyu Setiawan yang terjaring OTT KPK. Tribunnews/Jeprima 

KPK berencana menggelar konpers terkait OTT di Sidoarjo tersebut siang ini.

Kekayaan Bupati Sidoarjo

Menelisik Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Saiful dari website https://elhkpn.kpk.go. id yang dilaporkan pada 31 Desember 2018, dia tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp60.465.050.509.

Saiful tercatat memiliki total harta tanah dan bangunan senilai Rp32.832.540.100.

Harta tidak bergerak itu tersebar di wilayah Sidoarjo dan Pasuruan, Jawa Timur.

Selain itu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga tercatat memiliki harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin dengan total Rp570.000.000.

Kendaraan milik Saiful itu di antaranya :

- Mobil Toyota Kijang tahun 2000 senilai Rp90.000.000.

- Mobil Honda Accord Sedan tahun 1987 Rp20.000.000.

- Motor Suzuki Intruder tahun 2001 Rp25.000.000.

- Mobil Toyota Corolla Sedan tahun 1996 Rp45.000.000.

- Mobil Mercedes Benz Sedan tahun 1997 Rp150.000.000.

- Mobil Jaguar Sedan tahun 2000 Rp100.000.000.

- Mobil Nissan Terrano Jeep tahun 2001 Rp60.000.000.

- Mobil Mercedes Benz Sedan tahun 1989 Rp45.000.000.

Saiful juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1.444.500.000.

Ia juga memiliki surat berharga dengan total Rp63.500.000.

Dikabarkan ia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp25.554.510.409.

Oleh karenanya, Saiful tercatat memiliki harta dengan total Rp60.465.050.509.

KPK menduga operasi penindakan ini dilakukan ada penyimpangan terkait pengadaan barang dan jasa.

Kendati demikian, lembaga antirasuah belum menyebut secara rinci berapa orang yang diamankan dalam OTT ini.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Ilham Rian Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved