Kamis, 2 Oktober 2025

Komandan Pasukan Elit Iran Tewas

BIN Minta Masyarakat Indonesia Tahan Diri Sikapi Memanasnya Hubungan Iran dan Amerika

Juru bicara Badan Intelejen Nasional (BIN) Wawan Purwanto meminta masyarakat Indonesia tidak terpancing dengan memanasnya hubungan Iran dan Amerika.

Editor: Adi Suhendi
Warta Kota/Alex Suban
Juru Bicara Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Purwanto memaparkan situasi keamanan terkini saat berdialog dengan awak Redaksi Tribunnews di Kantor Tribun Grup, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019). Warta Kota/Alex Suban 

Jika memerlukan informasi atau bantuan, WNI dapat menghubungi Hotline KBRI Baghdad +9647500365228.

Tercatat ada sekitar 850 WNI tinggal di Irak, yang sebagian besar merupakan mahasiswa, pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKI, maupun WNI yang menikah dengan warga lokal.

Baca: Makin Panas, Tentara AS Serang Milisi Irak Dukungan Iran di Utara Baghdad

Selain itu KBRI Tehran juga mengeluarkan sejumlah imbuan bagi WNI dan diaspora yang berada di Irak, satu di antaranya adalah mengimbau WNI agar menghindari tempat-tempat kerumunan massal atau rawan serta berpotensi timbulnya konflik, atau wilayah yang rawan sasaran serangan.

Warga Amerika ditarik keluar dari Irak

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Baghdad mendesak warganya keluar dari Irak usai serangan udara yang menewaskan jenderal Iran Soleimani pada Jumat (3/1/2019).

Peringatan keamanan itu dikeluarkan Kedubes AS pada Jumat pagi waktu setempat.

Kedubes AS menyatakan, warganya dapat menempuh sejumlah transportasi untuk segera keluar dari Irak, baik berangkat melalui maskapai penerbangan jika memungkikan, jika tidak bisa, menuju negara lain melalui jalur darat.

Seperti dikutip dari Reuters, desakan untuk menarik warga Paman Sam itu keluar lantaran terdapat kecaman balas dendam dari Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami untuk melancarkan penumpasan sebagai balas dendam.

Baca: Jenderal Qasem Soleimani Tewas di Tangan AS, Pemimpin Tertinggi Iran Bersumpah Akan Balas Dendam

Sebelumnya, selain Pemimpin militer Iran Qasem Soleimani, komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis, juga tewas dalam serangan yang sama di Bandara udara di Baghdad.

Dikutip dari AFP, Pentagon menyatakan, serangan tersebut merupakan arahan dari Presiden AS Donald Trump.

Serangan rudal

Pemimpin militer Iran Qasem Soleimani dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis, tewas dalam serangan rudal Amerika Serikat di Bandara udara di Baghdad, Jumat (3/1/2019).

Dikutip dari AFP, Pentagon menyatakan, serangan tersebut merupakan arahan dari Presiden AS Donald Trump.

Soleimani tewas saat hendak menuruni pesawat.

Baca: Sosok Mayor Jenderal Qassim Soleimani, Pimpinan Elite Iran yang Tewas, Dijuluki AS Musuh Tangguh

Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei mendeklarasikan hari berkabung nasional selama tiga hari atas kematian Soleimani.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved