TOPIK
Komandan Pasukan Elit Iran Tewas
-
Namun, operasi besar tersebut dapat terjadi apabila Amerika Serikat melakukan serangan balasan
-
Sempat membantah, Iran akhirnya mengakui jatuhnya Boeing 737 Ukraine Airlines akibat rudal Iran
-
"Karena konflik panas tersebut bukan hanya masalah AS-Iran saja tapi menjadi masalah kemanusiaan," ujarnya
-
Dalam surat kepada Dewan Keamanan PBB, Dutabesar AS untuk PBB Kelly Craft mengatakan AS siap bernegosiasi
-
Pernyataan Abdollah Araghi tersebut disampaikan setelah Presiden Donald Trump memberikan pernyataannya bahwa Teheran "mundur"
-
Keadaan ini dianggap banyak orang sebagai jalan pemicu terjadinya perang dunia ketiga
-
Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta buka suara terkait serangan keji yang dilakukan Amerika Serikat, Jumat (3/1/2020) di Irak.
-
Dua opsi dari Parlemen Iran terkait serangan militer Amerika Serikat yang tewaskan Qasem Soleimani
-
Ravanchi yang juga menjabat sebagai Diplomat PBB itu menegaskan pihaknya akan mengambil langkah tegas
-
"Kelompok-kelompok yang berasal dari Iran umumnya beraliran Syiah dan mereka umumnya tidak militan seperti kelompok-kelompok Sunni," kata Al Chaidar
-
Kematian pimpinan tertinggi Pasukan Al Quds Iran, Jenderal Qosem Soleimani menjadi duka mendalam bukan hanya bagi masyarakat Iran tetapi juga Irak.
-
jika kondisi ketegangan antara AS - Iran terus berlanjut juga akan berpengaruh pada neraca perdagangan Indonesia
-
Situs pemerintahan Amerika Serikat diretas pasca Donald Trump mengancam Iran lewat Twitter: Kami selalu siap.
-
Serangan militer Amerika Serikat yang mengakibatkan tewasnya Qassem Soleimani memicu ketegangan Iran dan AS. Akankah pecah perang?
-
Juru bicara Badan Intelejen Nasional (BIN) Wawan Purwanto meminta masyarakat Indonesia tidak terpancing dengan memanasnya hubungan Iran dan Amerika.
-
Pengamat terorisme Al Chaidar mengatakan memanasnya hubungan Iran dan Amerika tidak akan berdampak terhadap gangguan keamanan di Indonesia.
-
Terbunuhnya Jenderal Iran Qassem Soleimani karena serangan rudal Amerika Serikat, Jumat lalu, memicu kemarahan besar Tehran.
-
Jenderal Iran Qasem Soleimani tewas karena serangan rudal milik Amerika Serikat, Jumat (3/1/2020).
-
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump didemo warga AS, lantaran membunuh Jenderal Iran pada serangan rudal Jumat lalu.
-
Ravanchi menegaskan, bakal ada aksi balas yang keras dari Iran atas AS. "Tanggapan atas tindakan militer adalah tindakan militer."
-
Juru bicara Kanselir Angela Merkel Ulrike Demmer mendesak pihak terkait untuk menahan dan de-eskalasi.
-
Profil Mayor Jenderal Qassim Soleimani, Ia Dipandang sebagai Musuh yang Tangguh, Hingga Ahli Strategi Berpengaruh.
-
Pentagon mengkonfirmasi Komandan tertinggi Iran, Jenderal Qassim Soleimani tewas dalam serangan pesawat tak berawak (drone) AS di Baghdad.