Jumat, 3 Oktober 2025

Waspada, BMKG Ingatkan Curah Hujan Awal Tahun Masih Signifikan

Potensi curah hujan yang cukup signifikan ini terjadi di Sumatra, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, termasuk Kalimantan.

Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/JEPRIMA
Awan hitam terlihat menyelimuti langit dikawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Jakarta pada sore hingga malam hari. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Hary Tirto Djatmiko mengatakan curah hujan diawal tahun ini masih cukup signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.

Ia mengatakan, potensi curah hujan yang cukup signifikan ini terjadi di Sumatra, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, termasuk Kalimantan.

"Periode antara tanggal 5 -10 Januari ada indikasi potensi curah hujan yg cukup signifikan tidak hanya di wilayah Sumatra bagian selatan, tapi Jawa, Bali dan Nusa tenggara juga, termasuk di Kalimatan bagkan selatan, Sulawesi dan seterusnya," ujar Hary, Sabtu (4/1/2020).

Baca: BMKG: Peringatan Dini Besok Minggu 5 Januari 2020, Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah

Wilayah Jabodetabek, Hary mengatakan curah hujan di bulan Januari di dominasi oleh curah hujan dengan intensitas tinggi, berbeda dengan curah hujan di bulan September tahun lalu.

"Intensitas tinggi itu di atas 300 mm/perbulan, bulan Februari dan Maret juga sama," ujarnya

Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG tersebut mengimbau agar masyarakat memperhatikan intensitas hujan berdasarkan bulannya terlebih dahulu.

Hal tersebut perlu diketahui masyarakat sebelum mengetahui potensi bencana yang terjadi akibat intensitas hujan, seperti banjir dan longsor.

"Jadi yang diperhatikan masyarakat itu adalah intensitas bulanannya dulu. Setelah informasi bulanannya dapat, intensitas tinggi, saya berada dimana, daerah yang rentan, rentan apa, potensi genangan maupun banjir baru diturunkan," ujar Hary

Hary berharap masyarakat dapat tanggap dan peduli tentang potensi bencana yang dapat terjadi di lingkungannya dengan cara terus memperbaharui informasi yang diberikan BMKG.

Seperti satu diantaranya terkait potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang diprediksi akan terjadi di Indonesia tanggal 4-6 Januari ini.

"Harapan kami, perlunya mengupdate informasi itu seperti siang ini kami sudah meng-update sejumlah wilayah.
BMKG memberikan informasi tidak hanya Jabodetabek, tapi di seluruh Indonesia yang berpotensi cuaca maupun iklim yang signifikan tadi," ujar Hary

Caption: Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Hary Tirto Djatmiko

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved