Waspada, BMKG Ingatkan Curah Hujan Awal Tahun Masih Signifikan
Potensi curah hujan yang cukup signifikan ini terjadi di Sumatra, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, termasuk Kalimantan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Hary Tirto Djatmiko mengatakan curah hujan diawal tahun ini masih cukup signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
Ia mengatakan, potensi curah hujan yang cukup signifikan ini terjadi di Sumatra, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, termasuk Kalimantan.
"Periode antara tanggal 5 -10 Januari ada indikasi potensi curah hujan yg cukup signifikan tidak hanya di wilayah Sumatra bagian selatan, tapi Jawa, Bali dan Nusa tenggara juga, termasuk di Kalimatan bagkan selatan, Sulawesi dan seterusnya," ujar Hary, Sabtu (4/1/2020).
Baca: BMKG: Peringatan Dini Besok Minggu 5 Januari 2020, Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Wilayah Jabodetabek, Hary mengatakan curah hujan di bulan Januari di dominasi oleh curah hujan dengan intensitas tinggi, berbeda dengan curah hujan di bulan September tahun lalu.
"Intensitas tinggi itu di atas 300 mm/perbulan, bulan Februari dan Maret juga sama," ujarnya
Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG tersebut mengimbau agar masyarakat memperhatikan intensitas hujan berdasarkan bulannya terlebih dahulu.
Hal tersebut perlu diketahui masyarakat sebelum mengetahui potensi bencana yang terjadi akibat intensitas hujan, seperti banjir dan longsor.
"Jadi yang diperhatikan masyarakat itu adalah intensitas bulanannya dulu. Setelah informasi bulanannya dapat, intensitas tinggi, saya berada dimana, daerah yang rentan, rentan apa, potensi genangan maupun banjir baru diturunkan," ujar Hary
Hary berharap masyarakat dapat tanggap dan peduli tentang potensi bencana yang dapat terjadi di lingkungannya dengan cara terus memperbaharui informasi yang diberikan BMKG.
Seperti satu diantaranya terkait potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang diprediksi akan terjadi di Indonesia tanggal 4-6 Januari ini.
"Harapan kami, perlunya mengupdate informasi itu seperti siang ini kami sudah meng-update sejumlah wilayah.
BMKG memberikan informasi tidak hanya Jabodetabek, tapi di seluruh Indonesia yang berpotensi cuaca maupun iklim yang signifikan tadi," ujar Hary
Caption: Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Hary Tirto Djatmiko