Banjir di Jakarta
Banjir Jakarta, Ahok Ungkap Duka Cita dan Peringatkan Warga di Daerah Aliran Sungai Selalu Waspada
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengungkapkan duka cita atas banjir yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya di awal tahun 2020 ini.
Anies menegaskan, ia bersama jajaran Pemprov DKI masih berfokus kepada upaya evakuasi warga terdampak banjir.
"Tidak usah menyalahkan hujan, menyalahkan orang dalam fase ini. Pastikan seluruh warga Jakarta terselamatkan," tegasnya.
Untuk mengatasi banjir yang meredam beberapa wilayahnya, Anies mengambil langkah cepat.
Anies telah mengintruksikan seluruh jajarannya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk terjun langsung mengevakuasi masyarakat di wilayah-wilayah yang terendam banjir.
"Jajaran Pemprov DKI tidak libur. Semua turun lapangan," kata Anies.
Ia mengaku jajarannya telah siaga nonstop sejak sore kemarin ketika hujan mulai mengguyur wilayah DKI Jakarta .
Pemprov DKI telah menyiapkan kantong-kantong pengungsian beserta petugasnya untuk membantu warga yang terdampak banjir.
"Pada fase ini kita evakuasi memastikan semua warga selamat"
"Seluruh titik banjir di Jakarta itu kita datangi, petugas kita ada di sana," kata Gubernur Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut juga meminta masyarakat untuk terus waspada terhadap kemungkinan kiriman air dari wilayah pegunungan.
"Karena tadi jam 9 pagi di Depok itu sudah siaga dua. Pintu air di Katulampa posisinya airnya meningkat"
"Yang dari Depok kira-kira air datang ke Jakarta jam 3 sore airnya, lalu dari Katulampa kira-kira jam 6 sore," ujar Gubernur Anies.
Pemprov DKI juga menurunkan petugas untuk bersiga di semua kawasan aliran sungai.
Komentar Fahri Hamzah
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menyinggung keterlibatan presiden dalam persoalan banjir.