Dewi Tanjung Belum Cabut Laporan Novel Baswedan Sebar Hoaks, Tak Ambil Pusing Soal Tagar Penangkapan
Politisi PDIP Dewi Tanjung belum mencabut laporannya terhadap Novel Baswedan atas tuduhan penyebaran berita bohong di kasus penyiraman air keras.
Lebih lanjut, Dewi Tanjung mempertanyakan sikap Novel Baswedan yang tak percaya terhadap penangkapan dua pelaku penyiraman air keras tersebut.
"Malah menuduh pelaku adalah wayang atau tumbal polisi," ucapnya.
Soal Tagar #Tangkapdewitanjung
Sementara itu, jagad Twitter beberapa waktu lalu diramaikan dengan tagar #Tangkapdewitanjung.
Tagar ini mulai ramai seusai kepolisian mengungkapkan penangkapan dua pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, Jumat (27/12/2019).
Menanggapi hal tersebut, Dewi Tanjung mengaku tak ambil pusing.
"Saya enggak begitu ambil pusing sama tagar buatan kubu Novel Baswedan ini," ucapnya dilansir Kompas.com.
Dewi Tanjung justru mengaku, tagar tersebut adalah bentuk rasa sayang terhadapnya.
"Ini bentuk rasa sayang mereka dengan saya," kata Dewi Tanjung.
Dewi Tanjung menganggap tagar tersebut merupakan hal biasa yang dilakukan pendukung Novel Baswedan.
Menurutnya, tagar tersebut tidak ada pengaruhnya.
Ia meyakini dukungan kepada dirinya untuk mengungkap kasus Novel Baswedan masih lebih banyak.
"Itu hal biasa saja dilakukan oleh pendukung Novel Baswedan menghujat dan mencaci maki saya. Dan lagi tagarnya hanya 11 ribu saja," ujar Dewi.
"Sementara penduduk Indonesia ada 280 juta jiwa yang mendukung perjuangan saya mengungkap fakta kebenaran dalam kasus ini," lanjutnya.
Diketahui, Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2019).