Pemindahan Ibu Kota Negara
Jokowi Tinjau Lokasi Ibu Kota Baru dan Sebut Pembangunan Infratruktur dimulai Pertengahan 2020
Jokowi mengungkapkan pembangunan infratruktur di Ibu Kota baru akan dimulai pertengahan tahun 2020. Hal ini ia ungkapkan saat kunjungi Ibu Kota baru.
"Badan otorita ini segera terbentuk akhir Desember 2019 atau paling awal Januari 2020," ujarnya.
Minta izin tokoh adat
Presiden Jokowi mengumpulkan tokoh adat dan agam Kalimantan Timur di Resto De Bandar, Balikpapan, Selasa (17/12/2019) siang.
Dalam pertemuan ini, Jokowi menyampaikan permintaan izin kepada masyarakat Kalimantan Timur, untuk membangun ibu kota negara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Ada sebuah transformasi pindahnya budaya kerja, pindahnya sistem kerja kita, pola pikir dan kepindahan ini saya sudah sampaikan kepada menteri agar kita instal," ujar Jokowi.
Baca Juga: Saat Kendaraan Erick Thohir dan Tito Karnavian Nyaris Masuk Jurang di Kalimantan
Setelah Jokowi memberikan kata pengantar singkat, pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup dari awak media.
Terpantau, ada sekitar 25 tokoh agama dan adat Kalimantan Timur yang bertemu dengan Presiden Jokowi selepas makan siang.

Jokowi tampak ditemani Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri PPN/Kepaka Bappenas Suharso Monoarfa.
Kemudian, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Hari ini dan besok, Jokowi melakukan serangkaian agenda di Kalimantan Timur.
Pertama, meresmikan sebagian ruas Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dengan panjang total 99,35 kilometer.
Setelah itu, Jokowi langsung menuju Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang menjadi lokasi ibu kota baru.
Besoknya, Jokowi meresmikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar, Balikpapan.
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin/Seno Tri Sulistiyono)