Penghapusan Ujian Nasional
Pengamat Sebut Kesuksesan Kebijakan Baru Nadiem Tergantung pada Guru
Indra Charismiadji mengungkapkan Program 'Merdeka Belajar' akan berhasil kalau guru juga dipersiapkan dengan baik.
Karena kompetensi guru merupakan poin penting dalam perubahan sistem pendidikan.
Kalau tidak segera disiapkan, maka kebijakan Nadiem tidak akan membawa perubahan yang signifikan.
Dalam arti lain, hanya akan mengganti nama saja tanpa ada perubahan didalamnya.
Indra menuturkan, sekarang merupakan waktu yang tepat dalam melakukan perubahan serius dalam membangun SDM.
Guru sebagai ujung tombak dalam membangun SDM yang menjadi goal dari pemerintahan.
Sebelumnya Nadiem telah mengeluarkan empat kebijakan baru dalam rangka perbaikan sistem pendidikan Indonesia.
Diantaranya yakni kebijakan terkait Ujian Sekolah berbasis Nasional (USBN).
Nadiem akan mengganti USBN dengan membebaskan pihak sekolah menyelenggarakan dalam ujian.
Ia juga mengganti Ujian Nasional (UN) dengan asesmen kompetensi minimum dan survei karakter.
Kemudian kebijakannya juga berisi terkait penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Dalam kebijakan barunya RPP akan terdiri dari tiga komponen dan terdiri dari satu lembar.
Terakhir, Nadiem merubah sistem presentase pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Berikut sistem presentase PPDB ala Nadiem Makarim:
- Jalur zonasi 50%
- Jalur prestasi 30%
- Jalur afirmasi (pemilik Kartu Indonesia Pintar) 15%
- Jalur perpindahan 5% (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)