Pengurus Inti Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional Dipegang Diaspora Indonesia di Jepang
Mulai Januari tahun 2020, tiga pengurus inti Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional dipegang diaspora Indonesia yang ada di Jepang.
Tiga pimpinan pokok terpilih dari Jepang.
Baca: Menristek Bambang Brodjonegoro: BPPT Buat Implant Tulang Belum Ada yang Mau Beli
Baca: Bos Jepang Ini Pura-pura Mau Jadikan Artis Pengisi Suara, Malah Mencabuli Gadis di Bawah Umur
Ketua Umum I-4 terpilih adalah Dr Eng Muhammad Aziz, Associate Professor, Institute of Industrial Science di The University of Tokyo, Jepang.
Sekretaris Jenderal I-4 terpilih adalah Dr Sastia Prama Putri yang merupakan Adjunct Lecturer di Departement of Biotechnology, Osaka University, Jepang.
Bendahara I-4 terpilih adalah Dr Riskina Juwita yang saat ini adalah seorang Postdoctoral Researcher di Laboratory of Business Management, Tokyo University of Agriculture, Jepang.
Ketiga kandidat terpilih tersebut akan memulai menjalankan roda organisasi secara resmi pada bulan Januari 2020 setelah proses pelantikan dan serah terima jabatan oleh Pengurus I-4 periode 2018-2020.
Ketua Umum terpilih juga akan memulai menjabat sebagai Wakil Ketua Umum mulai Oktober 2019 sampai dengan dilantik dan serah terima jabatan sebagai Ketua Umum Periode 2020-2022 pada bulan Januari 2020.
Hal ini dilakukan agar terjadi transisi kepengurusan yang lancar.