Jokowi Instruksikan Benahi Manajemen Logistik dan Pengelolaan Cadangan Beras
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/12/2019) kemarin.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/12/2019) kemarin.
Ratas tersebut membahas pengelolaan cadangan beras.
Dalam rapat tersebut, Jokowi menekankan agar pemerintah memiliki data ketersediaan produksi beras.
"Saya harapkan data produksi beras betul-betul riil dan terkonsolidasi," tutur Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Dengan memiliki data produksi beras yang riil, Jokowi berharap memiliki data yang kuat terkait pengambilan keputusan.
"Tentu saja langkah-langkah koreksi dan perbaikan yang akan dilakukan,” ujarnya.
Dalam ratas tersebut, Jokowi juga menyinggung soal manajemen logistik serta rantai pasok beras nasional.
Diketahui, produksi beras di setiap daerah tidak merata.
Dilansir dari setpres.setneg.go.id, beberapa daerah yang mampu memenuhi kebutuhan berasnya sendiri akan memasok ke luar daerahnya.
Namun, ada pula daerah yang membutuhkan pasokan beras.
Jokowi juga menaruh perhatian terkait aspek ketersediaan komoditas beras.
Soal keterjangkauan terhadap pasokan beras juga diupayakan oleh Jokowi agar termanajemen dengan baik.
"Saya melihat kuncinya efisiensi dan keandalan dalam manajemen logistik,” sambungnya.
Jokowi mengimbau agar manajemen pengelolaan cadangan beras pemerintah dapat segera dibenahi.
Hal tersebut bisa mengurangi penumpukan stok beras.