Staf Khusus Jokowi
Kupas-tuntas Latar Belakang 7 Milenial Staf Khusus Presiden Jokowi
Jokowi mengharapkan keberadaan milenial di jajaran staf khusus presiden bisa memberi masukan segar demi kemajuan bangsa dan negara.
Ayu pernah mengikuti pertukaran pelajaran di Singapore Management University pada 2004.
Ia juga menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga tahun 2000-2005 dan lulus dengan status cumlaude.
Ia selanjutnnya melanjutkan pendidikan di Duke University dan mendapatkan gelar Master of Business Administration (MBA).
4. Angkie Yudistia

Angkie merupakan satu-satunya staf presiden yang menyandang disabilitias.
Wanita berusia 32 tahun ini kehilangan pendengarannya sejak usia 10 tahun.
Ia merupakan lulusan SMAN 2 Bogor.
Selanjutnya ia melanjutkan kuliahnya di London School of Publik Relations Jakarta.
Serta mendapatkan gelar Master di bidang Ilmu Komunikasi di perguruan tinggi yang sama.
Ia merupakan sosok yang berprestasi
Tahun 2008 ia pernah didapuk sebagai salah satu finalis Abang None Jakarta.
Masih di tahun yang sama ia didapuk sebagai “The Most Fearless Female Cosmopolitan 2007”.
Bersama teman-temannya ia mendirikan Thisable Enterprise untuk membantu memberdayakan mereka yang memiliki keterbatasan.
Dan bekerja sama dengan GoJek mempekerjakan orang disabilitas di Go-Auto dan Go-Glam.
5. Gracia Billy Yosapha
