Menteri Luhut Kaget Ada Pengusaha Jepang Belum Tahu Banyak Perubahan di Indonesia
Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan merasa kaget karena ternyata ada pengusaha Jepang yang tidak tahu mengenai perubahan di Indonesia.
"Jadi tentu saja kita mesti jaga lingkungan dan hal itu sangatlah penting sehingga air tetap bagus," ujar dia.
Indonesia menurutnya sedang mentransformasikan negaranya agar dapat membuat rakyatnya jadi sejahtera.
"Harga listrik di Indonesia bisa menjadi 4 cent per kilowatthour (kwh). Mungkin kalau setelah 20 tahun jadi 2 cent per kwh. Artinya, yang kita buat di situ pasti tak ada yang bisa kalahkan nantinya karena resources sebagian besar dari Indonesia," kata Luhut.
Dengan kekuatan yang ada di Indoensia itu menurut Menteri Luhut bahkan Australia pun tak akan melirik ke China yang 9-11 cent per kwh lebih tinggi dari Indonesia.
Baca: Pengusaha Jepang Ingin Bantu Atasi Banjir Jakarta
Baca: 3 Tips Penting Liburan ke Jepang untuk Pemula
Baca: Jepang Ingin Bantu Indonesia soal Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim
"Lalu kita lihat Jepang yang 18 cent per kwh pasti pergi ke Indoensia juga karena rendah sekali nantinya," ujarnya.
Itu sebabnya Indonesia menurut LUhut punya peran yang sangat penting di Asia.
"Kita memiliki peran yang sangat penting dan pengusaha Jepang banyak yang sangat tertarik kepada Indoensia saat ini," katanya.
Pengusaha Jepang menemui Luhut dan mengatakan tak tahu mengenai perubahan Indonesiai.
"Sebuah pertemuan penting memang. Tapi saya kaget juga tadi, mungkin tak ada yang menginformasikan ke pengusaha itu, bahwa telah terjadi transformasi besar di Indonesia menjadi hilirisasi saat ini," lanjut Menteri Luhut.