Pemindahan Ibu Kota Negara
Jepang Ingin Bantu Indonesia soal Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim
Menurutnya, keinginan dari pengusaha Jepang tersebut disambut secara baik oleh Presiden Jokowi, namun belum sampai ketahap kerja sama.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, pengusaha asal Jepang tertarik bantu pemerintah Indonesia terkait pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan Basuki setelah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menerima delegasi Jepang Indonesia Association (Japinda) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
"Mereka ingin membantu terlibat dalam pemindahan ibu kota negara (ke Kalimantan), karena mereka punya pengalaman," tutur Basuki.
Menurutnya, keinginan dari pengusaha Jepang tersebut disambut secara baik oleh Presiden Jokowi, namun belum sampai ketahap kerja sama.
Baca: Presiden Jokowi Terima JAPINDA di Istana Merdeka
"Belum ada (kerja sama), mereka berniat berbagi pengalaman memindahkan ibu kota dan membangun kota baru," paparnya.
Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, delegasi Japinda dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Jepang Fukuda Yasuo.
Sejumlah pengusaha asal negeri Sakura yang ikut dalam pertemuan ini antara lain, Petinggi Tokyo Gas Ltd Hirose Michiaki, Presiden Daihatsu Motor Co. Ltd Okudaira Soichiro, Wakil Presiden Eksekutif Toyota Tsusho Corporation, Wakil Presiden Eksekutif Sumitomo Forestry Co, Ltd Sasabe Shigeru.
Baca: Yahoo Jepang dan Line Merger Mulai Oktober 2020, Targetkan Terbesar di Asia
Hadir pula Senior Managing Officer Shimizu Corporation Okamoto Tadashi, Managing Executive Officer, Co Head of Asia Pasific Sumitomo Mitusi Banking Corporation Sasai Masaaki, serta President Director PT Sumitomo Indonesia Tojo Kanji.