Bachtiar Effendy Meninggal
Ketua PP Muhammadiyah Bachtiar Effendy Meninggal dengan Tinggalkan Sejumlah Karya
Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir menyebut, beberapa karya Prof BahtiarEffendy merupakan karya yang besar dan serius.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun.
Muhammadiyah telah kehilangan salah satu kader terbaiknya.
Mohon doa terbaik untuk almarhum Prof. Dr. Bahtiar Effendy, semoga Allah Subhanahuwata'ala melimpahkan rahmat, maghfirah dan jannahNya. Aamiin
#Muhammadiyah #BahtiarEffendy" tulis akun twitter Muhammadiyah.
Dikutip dari Tribunnewsmaker, Bachtiar Effendy meninggal dunia lantaran sakit yang dideritanya.
Hal itu idungkapkan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.
Namun demikian, meski sakit selama ini Bachtiar Effendy tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
Meski mengungkapkan penyebab meninggalnya Bahtiar yakni karena sakit, namun Anwar tidak menjelaskan secara rinci penyakit apa yang diderita mendiang.
"Beliau (meninggal karena) sakit, sudah lama (sakitnya). Tapi masih bisa beraktivitas (selama ini)," ujar Anwar, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (21/11/2019).
Profil Bachtiar Effendy
Dikutip laman resmi Muhammadiyah, Bachtiar Effendy dikenal sebagai sosok santri yang intelekstual.
Ia menempuh sekolah dasar di daerah Ambawara, Jawa Tengah.
Ia lalu melanjutkan pendidikan menengah di Pondok Pesantren Pabelan, Magelang dan menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakata tahun 1986.
Bahtiar Effendy merupakan lulusan Sarjana Ilmu Perbandingan Agama dari IAIN (sekarang UIN) Jakarta.
Tak sampai disitu, Bahtiar Effendy menyabet gelar S2 di Universitas Ohio at Columbus dan Universita Ohio at Athens, dan S3 di Universitas Ohio at Columbu, Amerika Serikat.