Minggu, 5 Oktober 2025

Ahok Masuk BUMN

Dukung Ahok Jadi Bos BUMN, Buya Syafii Maarif: Saya Rasa Oke, Kenapa Tidak?

Buya Syafii Maarif mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menilai Ahok cocok menduduki posisi pimpinan BUMN.

Theresia Felisiani
Pendiri Maarif Institute, Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Buya Syafii Maarif mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta oleh Menteri BUMN Erick Tohir.

Mantan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu menilai Ahok cocok menduduki posisi pimpinan BUMN.

"Kan belum pasti (Ahok menjadi pimpinan salah satu BUMN). Saya rasa oke (Ahok menjadi pimpinan BUMN), kenapa tidak?" ucap Buya.

Hal itu disampaikan Buya Syafii Maarif setelah menghadiri silaturahim akademisi Yogyakarta bersama Menko Polhukam Mahfud MD, di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Jumat (15/11/2019).

Baca: Dukung Ahok Jadi Bos BUMN, Fahri Hamzah: Masukkan Ahok ke Tempat yang Paling Banyak Dituduh Korupsi

Ia juga menyampaikan bahwa Ahok mempunyai pengalaman dalam memimpin sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Buya Syafii Maarif menilai selama Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta cukup sukses menjalankan tugas-tugasnya.

Karena itulah, Ahok tentu juga bisa menjalankan tugasnya memimpin BUMN.

"Ia pekerja keras dan lurus orangnya. Selama ditahan, dia banyak belajarlah, terutama dalam menjaga lidah ya," ujar Buya Syafii, dilansir kanal YouTube KompasTV, Minggu (17/11/2019).

Mantan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga ikut berkomentar terkait adanya kelompok masyarakat yang tidak percaya dengan kemampuan Ahok memimpin BUMN tak perlu dipikirkan.

Baca: Fahri Hamzah Beri Saran Ahok Ditempatkan di BUMN Paling Korup, Ini Daftar Kasus Korupsi di BUMN

"Biarkan saja, enggak usah dengar. Pokok (Ahok) tunjukkan prestasi, kerja dengan baik. Saya rasa dia bisa memimpin, jadi gubernur bisa, apalagi membawa BUMN," pungkasnya.

Sebelumnya, kabar Ahok akan menjabat sebagai pimpinan BUMN menuai berbagai pro dan kontra dari sejumlah tokoh terutama mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, yang tidak setuju Ahok menjadi bos BUMN.

Rizal Ramli mengatakan Ahok tidak memiliki cooperate experience atau tidak memiliki pengamalan cooperate yang baik.

"Padahal masih banyak anak-anak muda yang punya pengalaman eksekutif yang bagus termasuk temen-temen Tionghoa banyak yang bagus-bagus ya kan." ujarnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved