Rabu, 1 Oktober 2025

Ahok Masuk BUMN

Ahok Masuk BUMN, Buya Syafii Maarif : Dia Sosok Pekerja Keras dan Lurus Orangnya

Mantan ketua umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif mendukung jika Ahok masuk ke BUMN.

Penulis: Faisal Mohay
Tangkapan Layar Kompas TV
Buya Syafii Maarif saat memberikan tanggapan pencalonan Ahok sebagai salah satu Direksi BUMN pada Jumat (15/11/2019). Dirinya tidak mempermasalahkan Ahok yang statusnya sebagai mantan narapidana. 

TRIBUNNEWS.COM - Buya Syafii Maarif, mantan ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendukung jika Ahok menjadi pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Oke kenapa tidak," ujarnya ketika ditanya mengenai pendapat masuknya Ahok ke BUMN.

Ia menjelaskan jika Ahok pernah menjadi Gubernur dan dia berhasil.

Ketika ditanya mengenai status Ahok yang pernah menjadi narapidana kasus penistaan agama, Buya mengatakan Ahok telah banyak belajar ketika ditahan.

"Ya dia selagi di tahan banyak belajar terutama menjaga lidah," ungkapnya dilansir melalui Youtube Kompas.com, Sabtu (16/11/2019).

Buya Syafii Maarif menegaskan jika Ahok adalah sosok pekerja keras dan lurus orangnya.

Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN, Rabu (13/11/2019).

Baca: Ahok Dikabarkan Jadi Bos BUMN, Apa Komentar Sandiaga Uno?

Seusai bertemu dengan Erick Thohir, Ahok mengaku bicara banyak hal mengenai BUMN.

"Intinya banyak bicara soal BUMN, saya mau dilibatkan di salah satu BUMN," ujar Ahok dikutip dari Kompas.com.

Mengenai pos dan jabatan yang akan dipegangnya di BUMN, Ahok belum bersedia menjawabnya.

"Saya cuma diajak masuk ke salah satu BUMN. Kalau untuk bangsa dan negara, saya pasti bersedia," ungkap mantan Gubernur DKI ini.

Ahok diberikan tiga pilihan BUMN yang menyangkut kepentingan orang banya.
Ahok diberikan tiga pilihan BUMN yang menyangkut kepentingan orang banya. (Tangkap Layar kanal YouTube Kompas TV)

Erick Thohir menyatakan, Ahok akan segera menduduki jabatan di sebuah perusahaan pelat merah.

"Segera, mungkin di awal Desember," ujarnya dilansir YouTube tvOneNews, Rabu (13/11/2019).

Baca: Ahok Masuk BUMN, Politisi PDIP Djarot Saiful: Seorang Eksekutor yang Tepat Jadi Direksi

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved