Sabtu, 4 Oktober 2025

DPR: Masuk ke BUMN, Ahok Harus Mundur dari Parpol

Azis menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian BUMN terkait rencana melibatkan Ahok di perusahaan negara

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
Jonathan Manurung
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) 

"Kalau misalnya pak Ahok dipilih tentu sebagai orang PDIP kita senang. Kalau kredibilitas Ahok kita semua sudah tahu. Kalau dia pernah tersangkut masalah hukum itu dia harus dijadikan pelajaran untuk menjalani ke depan," kata Lasarus saat ditemui di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (13/11/2019) malam.

Lasarus melanjutkan, tantangan untuk Ahok ke depan adalah bagaimana menghapus stigma masyarakat soal perusahaan BUMN, seperti tidak transparan dan menjadi 'sapi perah' program pemerintah.

Ahok juga diharapkan bisa membawa BUMN menjadi lebih baik dan lebih bersih.

"Dia harus tunjukkan di bawah dia semua bisa lebih baik. Apakah Ahok yang tegak lurus bisa menangani BUMN. BUMN ini kita sama-sama tahu cap yang dibilang sapi perah, tidak transparan, banyak sekali cap BUMN," ujar Lasarus.

"Seorang Ahok kita lihat. Mudah-mudahan hadirnya bisa jadi contoh menangani BUMN lebih baik," tambahnya.

Ihwal perusahaan mana yang akan diurusi Ahok, Lasarus enggan menyebutkan lebih lanjut. Namun, dia meyakini Ahok bisa membawa perusahaan BUMN manapun menjadi lebih baik.

"Di mana saja seorang Ahok tetap jadi Ahok. Tetap saja bagus," ucapnya.

Sebelumnya, Ahok menyambangi kantor Kementerian BUMN pada Rabu (13/11/2019). Dia mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir menempatkannya di salah satu perusahaan BUMN.

Dia dikabarkan akan memimpin di PT PLN (Persero) Persero. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian soal kebenaran kabar tersebut.

"Saya tidak tahu (BUMN yang mana). Mungkin Desember atau November saya tidak tahu. Tanya ke pak menteri. Saya kalau buat negara, untuk bangsa ya saya mesti bersedia," kata dia.

Jangan Petantang-petenteng

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menilai Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok harus mengubah cara kepemimpinannya jika nantinya benar-benar dipilih jadi bos perusahaan di salah satu Badan Usaha Milik Negara ( BUMN).

Politisi Partai Gerindra ini berharap saat memimpin perusahaan BUMN, Ahok tak lagi sama seperti saat menjadi gubernur DKI Jakarta.

“Saya hormati rencana Menteri BUMN mau mengangkat beliau (Ahok). Kepada Pak Ahok tolong ikuti UU BUMN dan UU perseroan. Jangan sampai nanti diulang lagi petantang-petenteng waktu jadi gubernur DKI. Itu harapan kita,” ujar Andre saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/11/2019).

Baca: Jadi Bos Perusahaan BUMN, Ahok Disarankan Ubah Gaya Bicara

Andre berharap Ahok bisa membawa perubahan yang baik di tubuh BUMN. Bukan, malah membuat kegaduhan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved