Minggu, 5 Oktober 2025

Ahok Masuk BUMN

Ahok Masuk BUMN, Andre Rosiade: Membawa Terobosan Bukan Cari Ribut

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diminta ubah cara gaya kepemimpinan dan komunikasinya bila terpilih jadi pimpinan BUMN.

TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM & KOMPAS/VITALIS YOGI TRISNA
Andre Rosiade dan Basuki Tjahaja Purnama 

Mengenai peluang lolosnya Ahok menjadi pimpinan BUMN, Jokowi menyebut menyerahkannya pada Menteri BUMN Erick Thohir.

Jokowi juga tidak mengetahui di posisi BUMN mana Ahok akan ditempatkan jika lolos seleksi.

"Kita kan tahu kinerjanya. Penempatannya di mana, itu proses seleksi yang ada di Kementerian BUMN," ucap Jokowi.

Jokowi membenarkan ada dua jabatan yang kemungkinan diberikan, ketika ditanya posisi komisaris atau bagian direksi yang akan diberikan kepada Ahok.

"Bisa dua-duanya. Tapi pakai proses seleksi dan masih dalam proses," ujar Jokowi.

Ahok Disebut Sosok yang Dibutuhkan

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyebut BUMN membutuhkan orang seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ahok dinilai memiliki kapasitas yang bisa memperbaiki banyak hal.

Arya Sinulingga Staff Khusus Menteri BUMN. Mengatakan pihak Kementerian BUMN pun kini menunggu keputusan Ahok untuk meneriwa tawaran memperkuat sektor BUMN di Indonesia.
Arya Sinulingga Staff Khusus Menteri BUMN. Mengatakan pihak Kementerian BUMN pun kini menunggu keputusan Ahok untuk meneriwa tawaran memperkuat sektor BUMN di Indonesia. (Tangkap Layar YouTube KompasTV)

Hal tersebut diungkapkan Arya dikutip dari video pemberitaan Youtube Kompas TV, Rabu (13/11/2019).

"Kita butuh orang-orang seperti Pak Ahok yang memang bisa mendukung BUMN. Beliau punya kapasitas yang diakui oleh publik untuk hal-hal yang bisa memperbaiki banyak hal," ucapnya.Diketahui Ahok mendatangi Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (13/11/2019).

Pertemuan tersebut dikatakan Arya banyak membahas mengenai BUMN.

"Tadi pagi Pak Ahok datang ke Kementerian BUMN dan bertemu Pak Erick. Pak Erick dan Pak Ahok bicara banyak mengenai BUMN," ucapnya.

Arya juga mengungkapkan Kementerian BUMN memiliki harapan besar agar Ahok berkenan bergabung dengan Kementerian BUMN.

Diungkapkannya, Ahok diminta untuk bergabung dan memperkuat satu BUMN.

"Harapan kita memang Pak Ahok bisa bergabung bersama kita di salah satu BUMN di Indonesia. Kita mengharapkan dengan Pak Ahok agar bersedia untuk bergabung, memperkuat salah satu BUMN," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved