Mardani Ali Sera Sepakat Dengan Jokowi Kepala Daerah Tetap Dipilih Langsung Masyarakat
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar pemilihan kepala daerah dipilih langsung masyarakat.
Hal itu karena besarnya ongkos politik yang dikeluarkan pasangan calon, karena sistem pilkada langsung.
Baca: Ciptakan Pemerataan, Jokowi Minta Ada Terobosan Sistem Pendidikan
"Banyak manfaatnya yakni partisipasi demokrasi, tapi kita lihat mudaratnya juga ada, politik biaya tinggi. Kepala daerah kalau nggak punya 30 miliar mau jadi bupati, mana berani dia," katanya.
Tito berpandangan bahwa mudarat Pilkada langsung tidak bisa dikesampingkan. Oleh karena itu, ia menganjurkan adanya riset atau kajian dampak atau manfaat dari Pilkada langung.
Baca: Jokowi Minta Program Kartu Pra Kerja Direalisasi Awal 2020
"Laksanakan riset akademik. Riset akademik tentang dampak negatif dan positif pemilihan Pilkada langsung. Kalau dianggap positif, fine. Tapi bagaiamana mengurangi dampak negatifnya? Politik biaya tinggi, bayangin," kata Tito.