Rabu, 1 Oktober 2025

Candaan sohibul ke Surya Paloh: Kalau PKS-NasDem Bersatu, Hampir 20 Persen

Willy Aditya mengungkapkan sempat terlontar candaan mengenai kekuataan partai apabila berkoalisi dalam pertemuan antara pimpinan partai nya dengan PKS

ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Surya Paloh dan Sohibul Iman Bertemu Menghasilkan 3 Keputusan Bersama 

Laporan Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengungkapkan sempat terlontar candaan mengenai kekuataan partai apabila berkoalisi dalam pertemuan antara pimpinan partai nya dengan PKS.

Menurut Willy, dalam pertemuan itu Presiden PKS Sohibul Iman berseloroh bahwa apabila NasDem dan PKS bersatu maka hampir memenuhi persyaratan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen di Parlemen.

"Ada hal yang sebenarnya luput disampaikan ada bercandaan pak Sohibul dalam pertemuan itu, bang Surya ini kalau NasDem dan PKS ini kalau bersatu kurang sedikit aja 20 persen, kita gantung di sana" kata Willy sambil tertawa di kawasan Menteng, Jakarta, (2/11/2019).

Sebelumnya pimpinan NasDem menyambangi Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).

Banyak pihak menilai bahwa pertemuan tersebut membahas kemungkinan kerjasama politk diantara kedua partai.

Willy mengatakan bahwa pertemuan tersebut digagas secara spontan.

Pada saat pelantikan Presiden 20 Oktober lalu, Ketua Umum NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Sohibul mengajak Paloh untuk mampir ke kantor fraksi PKS di gedung Nusantara 1, sambil menunggu dimulainya acara pelantikan presiden.

Saat di Fraksi PKS itulah Surya Paloh menyampaikan keinginan menyambangi Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang.

"Oke bang saya tunggu. Tapi ini kita lihat waktunya kapan, engga gak lama kok kata bang Surya. Habis ini kabarin kapan bisa abang dateng berkunjung,"kata Willy menirukan dialog antara Sohibul Iman dan Surya Paloh.

Sementara itu jubur PKS Ahmad Fathul Bahri mengatakan bahwa saat mendengar adanya undangan pertemuan dari NasDem, Presiden PKS lalu mengusulkan agar NasDem sebagai tuan rumah dan PKS yang bertamu.

Namun Surya Paloh mengatakan bahwa sebaiknya NasDem yang bertamu.

"Ketika di kantor PKS juga berkali pak Surya menyampaikan bahwa PKS ini saudara tua, PKS sebagai saudara tua dan itu kehormatan juga bagi kami partai politik, dan itu menurut saya suatu hal luar biasa bagi komunikasi partai politik dan demokrasi di negeri kita," katanya.

Fathul mengatakan bahwa apa yang dilakukan Paloh dan Sohibul merupakan hal yang wajar dan sangat baik.

Komunikasi keduanya mengobati ketegangan pascapilpres 2019.

"Partai politik juga cair dan bersilaturahim dan itu juga ditunnjukkan pak Surya Paloh yang sangat luar bisa kepada PKS. Bagi kami suatu penghargaan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved