Tak Takut Jadi Wapres ke-13, Ma'ruf Amin Singgung Mimpi Nabi Yusuf

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden periode 2019-2024, Ma'ruf Amin, mengaku tak takut karena menjadi wapres ke-13 dalam sejarah RI. 

Hal ini disampaikannya dalam acara serah terima memori jabatan wapres, di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Senin (21/10).

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf awalnya mengungkap rasa bangganya lantaran menggantikan posisi Jusuf Kalla (JK), sosok yang dinilainya berprestasi. 

"Saya merasa bangga karena saya menggantikan Pak JK sebagai pendahulu saya. Saya ini santri, santri itu memang diajar untuk menghargai pendahulunya. Karena beliau itu lebih dahulu, maka dia harus memperoleh pujian dari saya karena beliau adalah sebagai, orang dahulu saja sudah harus saya hargai," ujar Ma'ruf, di lokasi, Senin (21/10/2019).

Baca : Inikah Daftar Menteri Jokowi 2019 - 2024?Ada 2 Kelahiran Sumut di Kabinet Kerja Jilid 2, Bukan Luhut

Baca : 1 Sosok Ini Tak Kuasa Tolak Perintah Jokowi Jadi Menteri, Sebenarnya Lebih Suka Tetap Kepala Daerah

Baca: Tak Singgung Penegakan Hukum, YLBHI: Pidato Jokowi Cenderung Hilangkan Visi Negara

Prestasi yang dimaksud Ma'ruf adalah JK telah dua kali menjabat sebagai wakil presiden. Yakni wapres ke-10 dan ke-12.

"Beliau 2 kali jadi wapres, makanya gambarnya (foto) di sini ditaruhnya 2, yang ke 10 dan yang ke-12. Saya giliran yang ke-13," kata dia.

Ma'ruf pun menjelaskan bahwa dirinya tak takut perihal mitos angka 13 seperti yang ditakutkan oleh banyak orang. 

Menurutnya semua angka baik adanya. Apalagi, ia menilai angka 13 memiliki keberuntungan bila merujuk pada mimpi Nabi Yusuf. 

"Orang biasanya takut sama angka 13, tapi saya tidak, tidak takut, semua angka baik. Karena ada mimpinya Nabiyullah Yusuf, dia melihat 11 bintang dan bulan dan matahari. Jadi 11 tambah 2, (jadi) 13, berarti keberuntungan. Mudah-mudahan," tandasnya.