Kabinet Jokowi
Erick Thohir Dapat Dukungan Soal ''Menteri Harus Berkeringat''
Joko Widodo dan Maruf Amin sudah dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Joko Widodo dan Maruf Amin sudah dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024.
Setelah presiden dan wakil presiden dilantik, pembahasan saat ini mengenai siapa yang akan menempati posisi sebagai menteri.
Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir berharap yang terpilih menjadi menteri adalah orang-orang yang sudah berkeringat selama Pilpres 2019 lalu.
Pernyataan Erick Thohir itu mendapat dukungan dari Ketua Umum DPN Gerakan Mahasiswa Kosgoro, HM Untung Kurniadi dan Ketua DPP KNPI, Bambang Pria Kusuma.
Baca: Live Score Hasil MU vs Liverpool streaming TVRI dan Mola TV di Liga Inggris 2019, Pantau di HP
Baca: Bambang Soesatyo Lontarkan 5 Pantun di Pelantikan Presiden, untuk Prabowo hingga Jusuf Kalla
Baca: Live Streaming TVRI MU vs Liverpool di Liga Inggris 2019, Tonton di HP
Untung Kurniadi mengatakan pernyataan Erick Thohir itu tidak bisa dipandang politis sebagai "politik bagi-bagi kue".
Menurut dia, paling penting dalam kabinet adalah keharmonisan dalam visi dan kebijakan. Sehingga, kata dia, dibutuhkan figur yang tidak hanya profesional, tetapi juga loyal.
"Yang dituntut dari menteri kabinet itu bukan hanya berkompeten, tapi wajib loyal dan tegak lurus kepada presiden," kata dia, dalam keterangannya, Minggu (20/10/2019).
Dia menjelaskan, indikator loyalitas itu diuji dalam proses dan waktu.
"Salah satunya proses pemenangan pilpres. Ini penting dalam rangka menciptakan keharmonisan kabinet," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPP KNPI, Bambang Pria Kusuma, menilai pernyataan Erick Thohir itu merepresentasikan aspirasi relawan dan tim pemenangan yang berjuang dalam proses memenangkan Jokowi ketika pilpres.
"Apa yang dikatakan Bang Erick itu benar sekali. Dia mempunyai tanggung jawab moril sebagai mantan Ketua TKN. Dan sepatutnya memang, dalam kabinet, Pak Jokowi dibantu orang-orang yang memiliki pengalaman bersama dengan beliau. Chemistry itu penting," tambahnya.