Rabu, 1 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

Jika Jabatannya Tak Diperpanjang, Budi Karya Bakal Kembali Menggeluti Dunia Bisnis

"Belum, belum ada telepon dari Presiden Jokowi. Kan kita serdadu, jadi kita selalu siap (ditawarkan jadi menteri)," ucap Budi Karya

Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Budi Karya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budi Karya Sumadi mengaku belum mendapatkan omongan ataupun telepon dari Presiden Jokowi kalau jabatannya sebagai Menteri Perhubungan akan diperpanjang.

Tapi seandainya ditawarkan kembali menjadi Menteri Perhubungan di kepemimpinan kedua Jokowi, Budi Karya siap menerima pekerjaan itu kembali.

Baca: Bamsoet Ajak Para Bikers Untuk Jadi Duta Nasionalis

"Belum, belum ada telepon dari Presiden Jokowi. Kan kita serdadu, jadi kita selalu siap (ditawarkan jadi menteri)," ucap Budi Karya saat ditemui di Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).

Sebaliknya, jika tidak terpilih menjadi Menteri Perhubungan lagi, Budi Karya akan kembali mengurus usahanya dan melanjutkan kegiatan-kegiatan yang ia jalankan sebelum menjadi bagian dari pemerintahan.

"Saya kan orang swasta bisa jual pempek, bisa membangun properti, bisa jadi konsultan," ungkap Budi Karya.

"Banyak pekerjaan yang bisa dilakukan, bisa juga ngurusin yayasan karena saya wakil dari sebuah yayasan dari sebuah masjid," sambung Budi Karya.

Baca: Tiga Hal Paling Berkesan bagi Budi Karya Selama Jadi Menteri Perhubungan di Era Jokowi-JK

Budi Karya menceritakan dirinya akan merindukan momen keliling Indonesia memantau perkembangan transportasi Indonesia sambil menyicipi berbagai makanan khas dari berbagai daerah yang ia datangi jika nanti tidak lagi menjadi menteri.

"Yang nanti paling dirindukan adalah makan dipinggir jalan, dimana-mana, di kota-kota karena kita bekerja ke Jawa Tengah ke Jawa Timur, ke Sumatera makananya enak-enak gitu kan," pungkas Budi Karya.

Hal berkesan bagi Budi Karya jadi menteri Jokowi

Menhub Budi Karya Sumadi di acara penandatangan kesepakatan pengembangan Bandara Ngloram dan Bandara Dewadaru di Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Menhub Budi Karya Sumadi di acara penandatangan kesepakatan pengembangan Bandara Ngloram dan Bandara Dewadaru di Jakarta, Jumat (18/10/2019). (TRIBUNNEWS/RIA ANASTASIA)

Budi Karya Sumadi merangkum hal-hal berkesan selama sekitar tiga tahun menjadi Menteri Perhubungan di kepemimpinan Jokowi - Jusuf Kalla dalam tiga poin.

Pertama, yang paling berkesan menurut Budi Karya Sumadi adalah mengenai kerjasama dalam menjalankan pekerjaan.

Baca: Panser Anoa Terparkir di Kediaman Maruf Amin di Jalan Situbondo

“Satu, pekerjaan itu tidak mungkin dilakukan sendiri,” ungkap Budi Karya Sumadi saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).

Kedua, Budi Karya sangat belajar pentingnya arti berkomunikasi.

Budi Karya menganalogikan komunikasi sebagai jimat sehingga dia bisa menyelesaikan berbagai permasalahan selama jadi menteri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved