Tiga Hal Paling Berkesan bagi Budi Karya Selama Jadi Menteri Perhubungan di Era Jokowi-JK
Pertama, yang paling berkesan menurut Budi Karya Sumadi adalah mengenai kerjasama dalam menjalankan pekerjaan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Budi Karya Sumadi merangkum hal-hal berkesan selama sekitar tiga tahun menjadi Menteri Perhubungan di kepemimpinan Jokowi - Jusuf Kalla dalam tiga poin.
Pertama, yang paling berkesan menurut Budi Karya Sumadi adalah mengenai kerjasama dalam menjalankan pekerjaan.
Baca: Panser Anoa Terparkir di Kediaman Maruf Amin di Jalan Situbondo
“Satu, pekerjaan itu tidak mungkin dilakukan sendiri,” ungkap Budi Karya Sumadi saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).
Kedua, Budi Karya sangat belajar pentingnya arti berkomunikasi.
Budi Karya menganalogikan komunikasi sebagai jimat sehingga dia bisa menyelesaikan berbagai permasalahan selama jadi menteri.
“Pak presiden mengatakan begitu komunikasi 75 persen masalah itu selesai dan sudah saya buktikan,” ucap Budi Karya Sumadi.
“Tidak mungkin selesai taksi online dan ojol tanpa komunikasi karena setiap kali berkunjung itu banyak hal yang dimasalahkan ketika kita bicarakan selesai juga,” sambung Budi Karya Sumadi.
Terakhir, yang paling berkesan untuk Budi Karya adalah mengurusi soal mudik lebaran karena persiapannya bisa mencapai satu tahun dan melibatkan banyak pihak-pihak yang terkait.
Baca: Susi Pudjiastuti Purnatugas, Ini 5 Kebijakan Kontroversialnya Saat Jadi Menteri Kelautan & Perikanan
“Mudik lebaran paling berkesan karena mudik lebaran itu kita rencanakan selama satu tahun dan intensif, banyk perdebatan tapi dengan itu kita menemukan permaslaahan sebenarnya,” pungkas Budi Karya.
Budi Karya memang masuk menjadi Menteri Perhubungan ditengah-tengah pemerintahan Jokowi-JK menggantikan Ignasius Jonan diberhentika dan digeser menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sri Mulyani ungkap ada Menteri tak punya WA
Diberitakan Kompas.com (19/10/2019), Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa ada menteri yang tidak memiliki WhatsApp.
Menteri yang dimaksud adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Hal itu diungkapkan Sri Mulyani ketika bincang santai menteri-menteri di bidang ekonomi dengan para wartawan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (18/10/2019).