Selasa, 30 September 2025

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Menkumham: Tak Ada Perppu KPK, Silahkan Bawa Ke MK

Yasonna mengimbau ke masyarakat yang menolak UU KPK hasil revisi agar membawanya ke jalur konstitusional melalui Mahkamah Konstitusi (MK) untuk dilaku

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Ribuan mahasiswa dan pelajar menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019). Aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU KPK dan RKUHP oleh DPR RI di hari kedua itu kembali berujung ricuh dengan polisi. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Undang-Undang KPK hasil revisi. 

"Tidak lah (tidak terbitkan Perppu), presiden juga bilang (tidak)," ujar Yasonna di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Yasonna mengimbau ke masyarakat yang menolak UU KPK hasil revisi agar membawanya ke jalur konstitusional melalui Mahkamah Konstitusi (MK) untuk dilakukan uji materi. 

"Lewat MK, masa kita main paksa-paksa. Hargai mekanisme konstitusional, kecuali kita tidak menganggap negara ini negara hukum lagi," paparnya. 

Baca: Sikapi Aksi Unjuk Rasa Pelajar #STMMelawan, Polisi Rekayasa Lalin Sekitar DPR

Menurutnya, pemerintah tidak memiliki alasan darurat untuk mengeluarkan Perppu tentang UU KPK, apalagi undang-undang tersebut baru disahkan DPR pada 17 September 2019.

"Ini barusan disahkan. Terbitkan Perppu alasan apa? Ada mekanisme konstitusional, itu saja," tuturnya.

"Jangan dibiasakan (terbitkan Perppu). Imam Putrasidin juga mengatakan janganlah membiasakan cara-cara begitu karena cara itu mendeligitimasi lembaga negara, seolah-olah tidak percaya pada MK," sambung Yasonna. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan