Kamis, 2 Oktober 2025

Peneliti LIPI Sebut KTA PDIP Muluskan Putra Jokowi Maju di Pilkada 2020

Karena KTA menjadi persyaratan utama untuk dapat dukungan partai politik dalam Pilkada

Editor: Fajar Anjungroso
TribunSolo.com/Adi Surya
Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka mengurus pembuatan kartu tanda anggota (KTA) di Kandang Banteng kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo, Senin (23/9/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego menilai wajar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka mengurus pembuatan kartu tanda anggota (KTA) di Kandang Banteng kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo, Senin (23/9/2019).

Karena KTA menjadi persyaratan utama untuk dapat dukungan partai politik dalam Pilkada

"Pengurusan KTA PDIP itu persyaratan utama untuk dapat dukungan partai. Jadi sudah seharusnya anak Jokowi mengukuti prosedur baku tersebut," ujar Indria Samego kepada Tribunnews.com, Senin (23/9/2019).

Soal kans Gibran menang dalam Pilwalkot Solo 2020, menurut dia, itu sangat tergantung pilihan rakyat.

"Masalahnya tinggal bagaimana pemilih menilai dia. Jika dianggap layak jadi walikota Solo, ya wajar saja kalau dia terpilih. Syarat prosedur diperlakukan sama untuk setiàp calon," katanya.

Putra Sulung Jokowi Gabung PDIP

Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakhabuming resmi menjadi kader PDI Perjuangan Solo, Senin (23/9/2019).

Dia mendaftar sebagai kader melalui ranting Manahan, bagian dari PAC Banjarsari, di kantor DPC PDIP Kota Solo.

Gibran datang ditemani sopir pribadi, sekitar pukul 14.00 WIB. Tiba di kantor DPC setempat, suami Selvi Ananda itu disambut belasan kader PDIP.

"Saya mau mendaftar sebagai kader, semoga bapak menerima," kata Gibran setelah mengisi daftar buku tamu.

Dia menyerahkan sejumlah berkas meliputi data diri dan ijazah, serta beberapa lembar foto dirinya berlatar merah.

Setelah itu Gibran menunggu proses cetak KTA PDIP. Tak perlu waktu lama, sekitar 30 menit KTA Gibran pun selesai.

Selain mengajukan diri sebagai kader, Gibran mengatakan kedatangannya bermaksud mendaftar sebagai bakal calon wali kota melalui PDIP.

Ketua PAC Banjarsari, Joko Santoso menuturkan tidak bisa memberi jawaban terkait pengajuan Gibran itu.

"Itu wewenang Pak Putut selaku Ketua Penjaringan Kepala Daerah. Saya tidak bisa menjawab itu Mas Gibran," kata Joko.

Baca: Akan Daftar dan Ikut Serta dalam Pilwalkot Solo 2020, Berikut Profil Gibran Rakabuming Raka

Tak berselang lama, Gibran berpamitan dengan para kader.

Dia menyampaikan para kader jangan sungkan meminta bantuan terkait tenaga IT untuk pengembangan partai.

"Saya juga punya perusahaan digital. Jangan sungkan kalau butuh bantuan, saya siap," ujarnya, lalu berpamitan.

Masuk Bursa Pilwalkot Solo

Pada Juli 2019, nama Gibran dan adiknya, Kaesang Pangarep sempat masuk dalam bursa pemilihan Wali Kota Solo berdasarkan survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.

Gibran unggul dari sisi popularitas, tetapi tidak dalam hal akseptabilitas dan elektabilitas. Menanggapi hasil survei ini, Gibran mengapresiasinya.

FX Hadi Rudyatmo melayani wartawan didampingoi Gibran Rakabuming Raka usai pertemuan di Lodji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Rabu (18/9/2019).
FX Hadi Rudyatmo melayani wartawan didampingoi Gibran Rakabuming Raka usai pertemuan di Lodji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Rabu (18/9/2019). (TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA)

"Saya sangat mengapresiasi, terima kasih sekali untuk warga Solo ya yang sudah memberi penilaian yang positif untuk saya. Terima kasih sekali," kata Gibran, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 27 Juli 2019.

Mengenai kemungkinannya terjun ke panggung politik, Gibran menyebutkan, di keluarganya sangat demokratis dan diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan.

Sebelumnya, pada 18 Juli 2019, dalam sebuah wawancara khusus dengan Tribunnews, Jokowi mengaku tak akan melarang jika suatu saat anaknya tiba-tiba ingin maju dalam pemilihan kepala daerah.

Namun, menurut Jokowi, ia belum melihat ketertarikan anaknya terjun ke politik.

"Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, ataupun yang lain senangnya di dunia usaha," kata Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved