Peneliti LIPI Sebut KTA PDIP Muluskan Putra Jokowi Maju di Pilkada 2020
Karena KTA menjadi persyaratan utama untuk dapat dukungan partai politik dalam Pilkada
"Itu wewenang Pak Putut selaku Ketua Penjaringan Kepala Daerah. Saya tidak bisa menjawab itu Mas Gibran," kata Joko.
Baca: Akan Daftar dan Ikut Serta dalam Pilwalkot Solo 2020, Berikut Profil Gibran Rakabuming Raka
Tak berselang lama, Gibran berpamitan dengan para kader.
Dia menyampaikan para kader jangan sungkan meminta bantuan terkait tenaga IT untuk pengembangan partai.
"Saya juga punya perusahaan digital. Jangan sungkan kalau butuh bantuan, saya siap," ujarnya, lalu berpamitan.
Masuk Bursa Pilwalkot Solo
Pada Juli 2019, nama Gibran dan adiknya, Kaesang Pangarep sempat masuk dalam bursa pemilihan Wali Kota Solo berdasarkan survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.
Gibran unggul dari sisi popularitas, tetapi tidak dalam hal akseptabilitas dan elektabilitas. Menanggapi hasil survei ini, Gibran mengapresiasinya.

"Saya sangat mengapresiasi, terima kasih sekali untuk warga Solo ya yang sudah memberi penilaian yang positif untuk saya. Terima kasih sekali," kata Gibran, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 27 Juli 2019.
Mengenai kemungkinannya terjun ke panggung politik, Gibran menyebutkan, di keluarganya sangat demokratis dan diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan.
Sebelumnya, pada 18 Juli 2019, dalam sebuah wawancara khusus dengan Tribunnews, Jokowi mengaku tak akan melarang jika suatu saat anaknya tiba-tiba ingin maju dalam pemilihan kepala daerah.
Namun, menurut Jokowi, ia belum melihat ketertarikan anaknya terjun ke politik.
"Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, ataupun yang lain senangnya di dunia usaha," kata Jokowi.