Polri Tegaskan Kebakaran Hutan dan Lahan Paling Banyak Disebabkan Faktor Manusia
Mabes Polri terus berupaya melakukan penegakkan hukum atas kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Selanjutnya di Polda Kalimantan Tengah terdapat 45 tersangka individu dan 1 tersangka korporasi. Terakhir Kalimantan Barat ada 59 tersangka individu dan 2 tersangka korporasi," ucapnya.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan sebagian besar kasus tersebut sudah masuk ke proses sidik yakni 95 kasus.
Sementara 41 kasus sudah masuk ke Jaksa Penuntut Umum.
"Sisanya ada 2 kasus yang sudah tahap P21 atau lengkap. Dan untuk tahap dua atau penyerahan bukti dan tersangka ada 22 kasus," katanya.
6.025 warga di Kalbar terserang ISPA
Sedikitnya 6.025 warga menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harrison menyebut, penderita ISPA di Kalbar menyasar hampir di semua rentang usia, yang meliputi bayi di bawah 5 tahun, anak-anak, dewasa dan orang lanjut usia.
Baca: Dikaitkan Kemunculan Anaconda, Ini Sederet Fakta Ular Raksasa Hangus Terbakar di Hutan Kalimantan
Baca: Krisis Air di Calon Ibu Kota Negara, PDAM Danum Taka Penajam Imbau Pelanggan Efisien Gunakan Air
"Data ini jumlah penderita ISPA di seluruh Kalbar, dalam rentang waktu minggu ke-37 sejak bencana karhutla," kata Harrison, Senin (16/9/2019).
Untuk penanggulangannya, Dinas Kesehatan seluruh wilayah Kalbar telah membagikan sebanyak lebih dari 80.000 masker kepada masyarakat.
"Pembagian ini untuk mengantisipasi semakin buruknya polusi udara di Kalbar," ucap Harrison.
Dinas Kesehatan Kalbar juga telah mengerahkan seluruh Puskesmas di daerah untuk mengintensifkan manajemen terpadu balita sakit (MTBS) dengan menyasar balita dan anak-anak.
"Kami juga ingatkan kepada ibu menyusui untuk berada di dalam rumah dan perbanyak minum air putih," ujar Harrison.
Harrison mengimbau seluruh masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Ventilasi rumah juga diminta diberi kain lembab, agar debu tidak dapat masuk.
Dia menambahkan, dampak ISPA bagi warga terdampak tidak terlalu berat, asalkan cepat ditangani tidak dibiarkan.
Baca: Mengenang Chrisye : Sang Ayah Sempat Halangi Karier Musik, Tak Paham Not Balok