Rabu, 1 Oktober 2025

BJ Habibie Meninggal Dunia

Cerita Ajudan, Habibie Sempat Napak Tilas Kisah Cintanya dengan Ainun di Jerman

"Kemarin awal Oktober berangkat dan April baru pulang. Itu paling lama sampai enam bulan, biasanya eyang di Jerman hanya tiga bulan," ucapnya

Dokumen Pribadi Aiptu Indra
Aiptu Indra, ajudan sekaligus sopir pribadi BJ Habibie dan mobil Mercedez benz milik Presiden ke-3 RI 

Tanggal 21 Mei 1998 mungkin menjadi hari yang sangat bersejarah bagi Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang akrab disapa BJ Habibie.

Pada tanggal tersebut, pria kelahiran Parepare 83 tahun lalu ini dilantik menjadi Presiden ke-3 RI setelah Soeharto lengser dari jabatannya.

Untuk mengenang momen bersejarah itu, BJ Habibie mengabadikannya pada sebuah pelat nomor kendaraan pribadinya.

Pelat nomor tersebut kini terpasang di sebuah mobil jenis Mercedez Benz S400 hybrid berkelir hitam yang dimiliki BJ Habibie di Jerman.

Hal ini diungkapkan oleh Aiptu Indra, ajudan sekaligus sopir pribadi mantan Presiden RI itu.

"Di Jerman eyang menggunakan mobil berpelat M HA 521. Itu nomer spesial bagi eyang," ucapnya, Kamis (12/9/2019).

Dijelaskan Aiptu Indra, M pada pelat nomor tersebut menunjukan asal mobil tersebut teregistrasi, yaitu di kota Munchen.

Kemudian, huruf H dan A merupakan singkatan dari nama Habibie dan sang istri, yaitu Ainun.

"Sedangkan 521 itu menunjuk pada hari eyang dilantik menjadi Presiden Indonesia, yaitu bulan 5 (Mei) tanggal 21," ujarnya saat ditemui di kediaman Habibie di kawasan Patra Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Mobil itu sendiri dibeli Habibie pada tahun 2015 lalu dan saat itu, Aiptu Indra lah yang mengambilnya langsung di kantor pusat Mercedez Benz di Stuttgart, Jerman.

"Eyang itu kenal betul dengan direksi Mercedez Benz, makanya dia juga banyak mengoleksi mobil jenis itu. Mungkin kalau eyang pakai merk lain bisa dimarahin dia sama orang Mercy," kata Aiptu Indra sambil tertawa.

Bagi Aiptu Indra, mobil itu sendiri meninggalkan banyak cerita dan kenangan mendalam dengan sosok BJ Habibie.

"Eyang itu suka sekali bercerita. Banyak cerita yang saya dengar selama menjadi pengemudi pribadinya di mobil itu," ucapnya.

Selain mengabadikan tanggal 21 Mei 1998 di mobil milik Habibie di Jerman, ternyata ada beberapa mobil lainnya milik Presiden ke-3 itu yang menggunakan pelat nomor serupa.

"Mobilnya yang di sini juga ada yang pakai nomor 521, tapi bukan koleksi mobil tuanya ya," ujarnya.

 Cerita Ibunda Sandiaga Uno Dapat Motivasi BJ Habibie: Berhenti Mengayuh Kamu Mati

 Berlinang Air Mata, BCL: Aku Kehilangan Momen Bersama Eyang

 Kisah Kakek Nur Tetap Semangat Kayuh Sepeda Jualan Perlengkapan Muslim Demi Menyambung Hidup

 Sempat Gelisah, Reza Rahardian Ungkap Kenangan Soal BJ Habibie : Dia Sangat Perhatian

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved