Sabtu, 4 Oktober 2025

Selain di ILC TVOne, Sherly Annavita Pernah Sindir Lewat Unggahan 'Maaf Saya Akan Dukung Jokowi'

Selain di ILC TVOne, Sherly Annavita Pernah Sindir Jokowi Lewat Unggahan 'Maaf Saya Akan Dukung Jokowi'

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Miftah
YouTube / Indonesia Lawyer Club
Kritik lengkap Sherly Annavita atas keputusan Jokowi memindah ibu kota, sisipkan doa di akhir pembicaraannya. 

Begini Kritikan Sherly Annavita melalui unggahannya "Maaf Saya Akan Dukung Jokowi"

TRIBUNNEWS.COM - Sherly Annavita, sosok milenial yang sedang menjadi sorotan publik karena keberaniannya mengkiritik Jokowi.

Sherly Annavita mulai dikenal saat dirinya diudang menjadi narasumber dalam program acara ILC (Indonesia Lawyers Club) yang membahas mengenai pemindahan ibu kota, Selasa (21/8/2019).

Selanjutnya Sherly Annavita menjadi perbincangan publik atas keberaniannya tersebut.

Keberanian Sherly Annavita tak hanya melalui acara tersebut, melalui laman Instagram dengan akun @sherlyannavita dirinya juga pernah mengkiritik pedas pemerintahan Jokowi.

Baca: YLBHI Catat 33 Pelanggaran HAM Terhadap Mahasiswa Asal Papua

Baca: PON Papua Tetap Dihelat Sesuai Jadwal kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto

jnhyfbv
 (Instagram/@sherlyannavita)

"MAAF, SAYA AKAN DUKUNG PAK JOKOWI.
.
Karena Pak Jokowi sudah dimenangkan oleh MK sebagai presiden terpilih, maka saya mendukung Bapak Jokowi untuk:
.
1. Memperbaiki ekonomi yang semakin tidak stabil dan merosot ini menjadi meroket sebagaimana yang Bapak janjikan.
.
2. Stop impor kebutuhan yang bisa disediakan di dalam negeri.
.
3. Mengangkat pejabat Negara berdasarkan profesionalitas dan bukan karena kedekatan personal, tekanan, atau balas budi . .
.
4. Memperbaiki kerukuran antar dan intra umat beragama juga antar golongan yang akhir ini kembali meruncing . .
.
5. Menjadikan hukum sebagai alat keadilan dan bukan alat menekan yang berbeda pandangan.
.
6. Menjaga asset nasional, mencegah kepemilikan asing atas asset-asset vital dalam negeri
.
7. Menyehatkan kembali keuangan BUMN yang banyak diantaranya diambang kebangkrutan dan mencegah PHK para pekerja.
.
8. Berhenti berhutang seperti janji kampanye 2014 lalu, bunga utang tahun ini saja sudah 275 Triliun setahun dan terus naik. .
Jangan terus tambahi itu.
.
Demikian dukungan dari saya, Pak."

Baca: Ibu Kota Baru Dikabarkan Pindah Kaltim, PPU jadi Kandidat Kuat, Bupati Mengaku Siapkan 4 Kecamatan

Baca: Terkait Pemindahan Ibu Kota Baru, Gubernur Kaltim Akan Buat Pergub untuk Cegah Broker Tanah

Sherly Annavita mengaku akan mendukung Jokowi jika beberapa point yang telah ia sampaikan dalam unggahannya tersebut terwujud.

Seperti yang diberitakan Sherly Annavita menjadi perbincangan saat dirinya menyampaikan pendapatnya mengenai pemindahan ibu kota di Kalimantan Timur.

Sherly Annavita menjadi narasumber duduk berdampingan dengan narasumber ILC lainnya seperti Rocky Gerung, Fahri Hamzah, Fadli Zon, Maruarar Sirait serta politisi muda PSI Tsamara Amany.

Sherly sempat menjadi sorotan saat dirinya menyampikan beberapa pendapat terkait keputusan Jokowi memindahkan ibu kota ke daerah Kalimantan.

Dalam acara ILC yang disiarkan TVOne, Sherly Annavita menyindir keputusan Jokowi memindahkan ibu kota tersebut karena kegagalannya menangani permasalahan yang saat ini terjadi.

Sherly Annavita menjelaskan jika salah satu janji kampanye Jokowi saat menjadi gubernur dan presiden yaitu bisa menangani banjir, macet serta polusi udara.

"Ketika sekarang alasan Jokowi untuk memindahkan ibu kota maka seolah mengkonfirmasi kegagalannya saat kampanye saat jadi gubernur dan presiden," tegasnya.

Baca: Demo di Jakarta, Massa Kamisan Pakai Topeng Monyet, Mahasiswa Papua Teriakkan Referendum

Baca: Moeldoko: Kelompok Bersenjata dan Poros Politik Cemas Atas Perkembangan Papua Semakin Baik

Dalam acara tersebut Sherly Annavita mempertanyakan jaminan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur daerah tersebut akan berkembang.

"Apa jaminana klo dah dipindah ada pemeretaan pembangunan, Apa tidak ada kecemburuan sosial?," ungkapnya.

Sherly Annavita berpendapat alasan Jokowi melakukan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur hanya alasan klise.

Dirinya justru menyoroti pemindahan ibu kota ke luar wilayah Jakarta hanya akan menambah jumlah hutang negara.

Ia juga menganggap jika keputusan Jokowi tersebut bukanlah hal yang mendesak, baginya masih banyak hal mendesak lain yang perlu Jokowi lakukan.

Saat ini Sehrly Annavita justru menyoroti mengenai beberapa masalah mengenai pengangguran serta berbagai perusahaan BUMN yang sedang mengalami kesulitan keuangan.

Ia mengatakan jika kondisi keuangan Indonesia juga dalam keadaan yang buruk. 

"Pak Jokowi dalam 5 tahun ini berhutang sangat banyak," terang wanita 27 tahun ini.

Baca: Kaltim Disebut jadi Ibu Kota Baru, Samboja dan PPU Masuk Kandidat Calon Ibu Kota Baru Indonesia

Baca: Peringatan Dini BMKG Besok Jumat 23 Agustus: Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi Landa Indonesia

Karena pendapatnya tersebut, publik sempat dibuat penasaran dengan siapa sosok Sherly Annavita sebenarnya.

Sherly Annavita merupakan sosok yang lahir di Lhokseumawe, 12 September 1992.

Ia lulusan dari Hubungan Internasional, Universitas Paramadina, Jakarta dan melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum dan Bisnis, Swinburne University, Melbourne, Australia.

Sosoknya memiliki berbagai prestasi, berikut prestasidari dalam maupun luar negeri yang pernah diperoleh Sherly Annavita

Juara pertama Syarhil Quran MTQ tingkat Kota Lhokseumawe, Aceh Utara (2008)

Juara ketiga pidato Bahasa Jepang tingkat Provinsi di NAD (2008)

Juara pertama Syarhil Quran MTQ Aceh Utara (2010)

Juara kedua karya tulis “Menjadi Perempuan Muslim Berkarya” di Kendari, Sulawesi Tenggara (2009)

Duta Indonesia ‘International Youth Forum’ di Laguna, Filipina 2012

Best Performance pada acara International Culture Day di Filipina

Finalis PILDACIL Lativi (2004)

Baca: Jokowi Bantah Menteri ATR, Sebut Lokasi Ibu Kota Baru Bukan di Kaltim: Masih Tunggu Kajian

Baca: Kebakaran hutan di Amazon mencapai rekor, kata badan antariksa Brasil

Finalis ‘Dai Muda Antv (2012)’ Accepting Fellowship Homestay (Summer Camp) in Australia(2012)

Delegasi Terbaik Asia World Model United Nation, South Korea 2108

Juara 1 NAILA, National Australia-Indonesia Language Awards 2017

Penerima International Homestay Program in Australia 2014

Pemimimpin Delegasi Indonesia dalam APR Jamboree, Laguna, Philippines, 2010

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved