Kamis, 2 Oktober 2025

Seleksi Pimpinan KPK

Dua Calon Pimpinan KPK Asal Polri dan BUMN Belum Setor LHKPN

Tercatat ada 6 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terlambat melaporkan harta kekayaannya.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama
Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2019). 

"Jadi tes hari ini fokusnya profesionalisme, kemudian kita akan lihat transparansi," sambung Yenti.

Sementara untuk kegiatan besok, kata Yenti, akan lebih padat lagi dan capim KPK akan melakukan diskusi terkait tugas sebagai komisioner lembaga antirasuah.

"Kita bisa bicara lebih mendalam, kita iakan lihat, mereka faham tidak. Kenapa kita memerlukan KPK? kenapa ada Undang-Undang KPK? kita melihat seperti itu," ujar Yenti.

23 Agustus

 Hasil seleksi tahap profile assessment pada calon pimpinan (capim) KPK bakal diumumkan pada Jumat (23/8/2019) nanti.

Terkait hal tersebut, Panitia Seleksi (Pansel) capim KPK berharap nantinya ada 20 capim yang lolos dalam seleksi tersebut.

Adapun tes profile assesment ini bertujuan menggali potensi kepemimpinan para capim KPK. Selain juga profesionalisme dan tingkat kesetresannya.

"Diharapkan sekitar 20 an capim yang bakal lolos," ucap anggota Pansel Capim KPK Hendardi kepada wartawan, Selasa (13/8/2019).

Hendardi melanjutkan setelah nama-nama capim yang lolos profile assessment diumumkan, para kandidat bakal mengikuti seleksi berikutnya yakni, wawancara dan uji publik.

Baca: Polri Buka Penyebab Kematian Briptu Heidar yang Disandera Kelompok Bersenjata Papua

Untuk diketahui dari 40 orang yang mengikuti "profile assesment", latar belakangnya adalah akademisi/dosen 7 orang, advokat/konsultan hukum 2 orang, jaksa 3 orang, pensiunan jaksa: 1 orang.

Hakim 1 orang, anggota Polri 6 orang, auditor 4 orang, komisi kejaksaan/komisi kepolisian nasional 1 orang, komisioner/pegawai KPK 5 orang, PNS 4 orang, pensiunan PNS 1 orang dan lain-lain 5 orang.

Baca: KBRI Washington: Boeing Siap Cairkan Ganti Rugi untuk Ahli Waris Korban Lion Air 737-8 MAX

"Rencananya, tes tahap akhir tersebut akan dilangksukan pada 26 hingga 30 Agustus 2019," ungkap Hendardi.

Setelah itu, Pansel akan menyerahkan 10 nama capim KPK terbaik pada Presiden Jokowi di awal September 2019. 10 nama itu kemudian dikirim ke DPR untuk uji dan propper test.

"Selanjutnya dikirim Pemerintah ke DPR untuk dilakukan fit and propper test oleh DPR, untuk memilih 5 orang Pimpinan KPK yang baru," kata Hendardi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved