Jumat, 3 Oktober 2025

Beda Gaya Komandan Paspampres vs Ajudan Jokowi di HUT ke-74 RI

Beberapa Paspampres yang melekat dengan Presiden Jokowi menggenakan adat di peringatan HUT ke-74 RI. Demikian pula ajudan Presiden.

Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menggunakan pakaian adat saat Upacara Peringatan HUT ke-74 RI, Sabtu (17/8/2019) ‎di Halaman Istana Merdeka. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Beberapa Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) yang melekat dengan Presiden Jokowi menggenakan adat dari beragam daerah.

Bahkan sang Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak ‎ikut pula mengenakan pakaian adat.

Ditemui di Halaman Istana Merdeka, Sabtu (17/8/2019)‎ sebelum Upacara Peringatan HUT ke-74 RI, Maruli bercerita soal pakaian adat yang dipilihnya.

Maruli mengatakan dia memili pakaian adat dari Aceh berwarna hitam disertai bordir berwarna emas.

Ajun Komisaris (Pol) Syarif Muhammad Fitriansyah di HUT ke-74 RI
Ajudan Presiden Jokowi, Ajun Komisaris (Pol) Syarif Muhammad Fitriansyah menggunakan pakaian adat saat Upacara Peringatan HUT ke-74 RI, Sabtu (17/8/2019) ‎di Halaman Istana Merdeka.

Tidak lupa, Maruli juga menggunakan topi kebesaran berwarna merah senada dengan kain yang dikenakannya.

Baca: Fakta Menarik Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana, Jokowi Lakukan Hal Tak Biasa

"Ini baju dari Aceh. Ada beberapa baju yang saya coba dan ternyata yang muat hanya ini. Ini juga fleksibel digunakan," ucap Maruli.

Baca: Ketika Jan Ethes Takut Bersalaman dengan Ajudan Jokowi yang Kenakan Pakaian Adat Papua

Maruli juga mengamini beberapa anggotanya ada yang menggunakan pakaian adat. Dengan catatan, gerak mereka harus tetap fleksibel.

Berbeda dengan Maruli, Ajudan Presiden Jokowi, Ajun Komisaris (Pol) Syarif Muhammad Fitriansyah memilih tampil mengenakan pakaian adat Papua.

Penampilan Syarif yang berbeda dari biasanya bahkan membuah cucu Presiden Jokowi, Jan Ethes takut dan menolak bersalaman.

Ini diawali dari Jokowi yang menggandeng Jan Ethes menyapa wartawan di Halaman Istana Merdeka‎ sesaat sebelum upacara berlangsung.

Jokowi menggandeng tangan mungil Jan Ethes. Sampai pada akhirnya Jokowi memanggil Syarif, ajudannya untuk bertemu dengan Ethes.

Dipanggil Jokowi, Syarif langsung menghampiri. Jokowi lalu meminta Jan Ethes untuk bersalaman dengan Syarif.

Sayangnya Jan Ethes menolak bersalaman. Dia merasa takut dengan penampilan Syarif. Padahal biasanya, Jan Ethes dekat dengan Syarif.

Bagaimana tidak, kali ini Syarif berpenampilan beda. Wajahnya dicoret begitu juga dengan badannya mulai dari dada, perut hingga lengan.

Syarif bertelanjang dada, dia menggunakan ikat kepala dan rok tradisional Papua dari ijuk maupun jerami warna coklat tua.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved