Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Gempa Guncang Papua, Jember, dan Bali Sore Ini
Gempa hari ini. BMKG mencatat tiga gempa mengguncang wilayah Papua, Jember, dan Bali hampir bersamaan Senin sore ini.
Gempa hari ini. BMKG mencatat tiga gempa mengguncang wilayah Papua, Jember, dan Bali hampir bersamaan Senin sore ini.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa menggoyang tiga wilayah Indonesia.
Gempa mengguncang wilayah Jayapura Papua, Jember Jawa Timur, dan Badung Bali, Senin (12/8/2019).
Gempa pertama terjadi di wilayah Papua, Senin (12/8/2019) pukul 15.13.54 WIB atau 17.13.14 WIT.
Gempa yang menggoyang Papua berkekuatan 3.1 dengan lokasi di 2.64 LS, 140.69 BT.
Pusat gempa berada di darat 12 Km BaratDaya Jayapura dengan kedalaman 10 Km.
Baca: BMKG: Prakiraan Cuaca Ambon dan Sekitarnya Hari Ini Senin 12 Agustus 2019, Bula Berawan
Baca: Dampak Gempa Banten: Bangunan Sekolah Hancur, Puluhan Siswa SDN Jayamekar Belajar di Bawah Pohon
Gempa yang terjadi sore ini dirasakan dalam skala (MMI) II-III di wilayah Jayapura.
Ditinjau dari kedalaman hiposenter, gempa ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura.
Hingga pukul 17.54 WIT/15.54 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan lain (after shock).
Baca: Gempa Lagi Guncang Maluku, Dua Gempa Terjadi di Timur Bula dan Labuha, Jadi Total 9 Gempa
Baca: Terjadi Lagi, Total 7 Kali Gempa Guncang Maluku hingga Senin Siang Ini
Sementara gempa kedua terjadi di wilayah Jember, Jawa Timur.
Gempa yang terjadi pada pukul 15.31.23 WIB ini berkekuatan 4.9 dengan kedalaman 10 Km.
Pusat gempa berada di laut, tepatnya di titik koordinat 9.65 LS, 113.96 BT atau 161 km BaratDaya Jembrana.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Gempa dirasakan dalam skala (MMI) III di wilayah Jember atau getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Hasil pemodelan menunjukkan, gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.