Minggu, 5 Oktober 2025

Jokowi Megawati dan Prabowo Bertemu

Tersangka Kasus Suap Ikut Komentari Pertemuan Megawati-Prabowo

Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto menarik banyak perhatian berbagai pihak, tak terkecuali tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan tersebut sebagai silaturahmi serta membahas berbagai persoalan bangsa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto menarik banyak perhatian berbagai pihak, tak terkecuali tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adalah eks Ketua Umum Partai Pembangunan Nasional (PPP), Muhammad Romahurmuziy alias Romy yang berkomentar pertemuan keduanya bagus untuk Indonesia.

"Baguslah untuk Indonesia, bagus," ucap Romy di lobi Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2019).

Agenda Romy mendatangi gedung KPK hari ini adalah untuk mengurus perpanjangan penahanan. "Perpanjangan 30 hari," tuturnya.

Baca: Jadwal Nonton Bioskop Platinum Cineplex Plaza Ambon, Stuber hingga Spider-Man: Far from Home

Baca: Prediksi Persib Bandung Vs Bali United: Saatnya Sang Kakak Tak Lagi Mengalah ke Adik

Baca: Mesin Sama dengan Ertiga, Bagaimana dengan Transmisi Suzuki Jimny?

Romy juga bicara soal kesehatannya. Diketahui ia sempat beberapa kali dibantarkan KPK karena mengalami gangguan kesehatan.

"Alhamdulillah sehat, (main) ping pong dua kali sehari," katanya sebelum meninggalkan gedung KPK.

Dalam kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag), Romy yang juga merupakan Anggota Komisi XI DPR ditetapkan KPK sebagai tersangka karena diduga menerima suap dari mantan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur, Haris Hasanuddin dan Muafaq.

Total uang suap yang diduga diterima Romy itu berjumlah Rp300 juta.

KPK menduga Haris dan Muafaq memberikan suap kepada Romy untuk membantu proses seleksi jabatan keduanya.

Namun, KPK juga menduga Romy bekerja sama dengan pihak internal Kementerian Agama karena posisi Romy di Komisi XI yang tidak memiliki wewenang dalam pengisian jabatan di Kemenag.

Komentar Djarot

Pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dianggap hal yang wajar oleh Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat.

Sebab, Djarot mengatakan Megawati dan Prabowo adalah sahabat lama.

Baca: Fakta Pertemuan Prabowo-Megawati Hari Ini, Tak Dihadiri Jokowi hingga Kembali Munculnya Budi Gunawan

"Pak Prabowo dan Ibu Megawati itu sahabat lama, komunikasi keduanya selama ini juga baik. Jadi wajar-wajar saja dan lumrah jika mereka bertemu," katanya seusai membuka Konferensi Daerah PDI-P Jawa Timur di Surabaya, Rabu.

Menurutnya, Prabowo adalah sosok Prajurit Sapta Marga yang sangat nasionalis, begitu juga Megawati Soekarnoputri.

"Ini sangat menggemberikan bagi bangsa Indonesia agar mempercepat rekonsiliasi pasca-Pemilu 2019," katanya.

Dia membantah jika pertemuan Prabowo-Megawati salah satunya adalah untuk membahas bagi-bagi kursi di kabinet Jokowi-Maruf Amin.

"Kami sama sekali tidak pernah bicara bagi-bagi kursi. Yang kami bicarakan dengan banyak pihak adalah bagaimana membangun negeri dan bangsa Indonesia," ucap mantan Wakil Gubernur DKI ini.

Prabowo ditemui Megawati di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Prabowo tiba sekira pukul 12.30 WIB.

Ia didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo.

Prabowo tampak mengenakan batik lengan panjang.

Baca: Prabowo Kenakan Kemeja Batik Motif Parang Saat Bertemu Megawati, Ini Maknanya

Sementara Megawati didampingi Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, dan politisi PDI-P Pramono Anung.

Ada pula dua politisi PDI-P yang juga anak Megawati, yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Politik 'Nasi Goreng'

Menu nasi goreng menjadi hidangan utama dalam pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019) siang.

Hidangan nasi goreng ini menjadi sangat spesial karena Megawati yang memasak khusus untuk Prabowo.

"Tadi ibu Mega memenuhi janjinya memasak nasi goreng untuk kami," tutur pesaing Jokowi di Pilpres 2019 lalu ini usai bertemu.

Sangking menikmati menu spesial dari puteri Presiden pertama RI ini, Prabowo mengaku sampai minta tambah.

"Luar biasa nasi gorengnya. Saya sampai nambah," ucap Prabowo.

Santap Siang Megawati dan Prabowo
Santap Siang Megawati dan Prabowo (Tribunnews.com/Edhy Prabowo)

"Padahal beliau sudah ingatkan saya untuk diet," kata Prabowo.

Baca: OSO: Selamat Pak Prabowo Telah Bertemu Ibu Mega

Selain nasi goreng, ada juga suguhan minuman es kelapa muda yang dicampur sirup berwarna merah menjadi teman pembicaraan empat mata Megawati dengan Prabowo.

Sebelum itu, Megawati-Prabowo melakukan pembicaraan di meja makan.

Menu bakwan buatan khusus Megawati menjadi pembuka menu dimeja makan.

Bakwan itu dibuat khusus Megawati untuk menjamu Prabowo.

Menu bakwan ini perpaduan aneka bahan dan bumbu-bumbu dengan cita rasa khas.

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati menyiapkan bumbu masakan secara khusus untuk dimasak.

"Tadi saya sampe melihat untuk memilih bawang yang dipake untuk masakan pun Ibu Mega memilihkan secara khusus," ucap Hasto.

Pertemuan Prabowo dengan Megawati Hari Ini Rabu (24/7/2019)
Pertemuan Prabowo dengan Megawati Hari Ini Rabu (24/7/2019) (Tribunnews.com/Edhy Prabowo)

Baca: Es Kelapa Muda Jadi Teman Pembicaraan Empat Mata Megawati-Prabowo

Meski begitu, Hasto tak menyebut secara spesifik menu makanan yang dimasak Megawati untuk Prabowo.

"Spesial. Masakannnya nanti kami informasikan. Tapi dari bawangnya aja tadi bawang putihnya aja Ibu Mega yang memilih secara khusus," jelas Hasto.

Dalam pertemuan kali ini Prabowo tampak tidak mengenakan kemeja safari berwarna krem atau putih seperti yang sehari-hari dikenakan. Juga tidak tampak peci hitam di kepalanya.

Prabowo memilih mengenakan batik lengan panjang dengan motif utama parang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved