Anis Matta akan Keluar PKS Bila Garbi Jadi Parpol
Meskipun demikian, menurut anis Matta, ia akan ke luar dari PKS bila status Garbi telah berubah menjadi Partai Politik.
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inisiator Ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) yang juga mantan Presiden PKS Anis Matta mengatakan bahwa ormas besutannya tersebut akan bertransformasi menjadi Partai politik. Menurutnya Garbi sekarang sedang mensosialisasikan ide arah baru Indonesia ke seluruh pelosok nusantara.
"Jadi sekarang idenya dulu kita sebarkan, nanti kita lihat respon publik nanti. Karena dari respon publik itu nanti baru kita bermetamorfosis ke gerakan selanjutnya. Sehingga nanti insyaallah dari hasil feedback ini baru kita akan melangkah menjadi gerakan politik nasional," ujar Anis Matta usai diskusi bersama milenial di Jalan Raden Saleh, Jakarta, Minggu, (14/7/2019).
Meskipun akan mendirikan Parpol, Anis Matta mengaku saat ini masih berstatus sebagai politikus PKS. Manurutnya tidak ada larangan dari PKS terkait dengan kegiatannya di Garbi, karena statusnya saat ini masih menjadi Ormas.
"Garbi kan Ormas," tuturnya.
Baca: Setelah Gempa 7,2 SR Terjadi 4 Gempa Susulan di Halmahera
Baca: Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie Hadapi Ganda Campuran Jepang di Babak Pertama
Baca: Pertemuan Jokowi dan Prabowo, PPP: Jangan Diartikan Gerindra Masuk Pemerintah
Meskipun demikian, menurut anis Matta, ia akan ke luar dari PKS bila status Garbi telah berubah menjadi Partai Politik.
"Sekarang saya masih terdaftar sebagai anggota majelis syuro tapi saya kira dengan saya jadi membuat partai baru, otomatis saya keluar," tuturnya.
Menurut Anis, Garbi tidak hanya berisikan orang orang sempalan atau simpatisan PKS. Garb akan terbukan bagi siapapun yang ingin bergabung.
"Ini akan jadi terbuka buat semua," pungkasnya.