Minggu, 5 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

4 Menteri yang Dinilai Layak untuk Dipertahankan Jokowi, Siapa Saja?

"Menurut Saya hanya empat menteri ini yang layak dipertahankan," ujar Leo Agustino kepada Tribunnews.com, Jumat (12/7/2019).

Presidential Palace/Agus Suparto
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengunjungi Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis, (11/07/2019).Tujuan kedatangan Presiden adalah penataan kawasan Pulau Rinca yang terkenal dengan komodo untuk peningkatan palayanan sehingga semakin banyak menarik turis domestik dan asing untuk berkunjung. (Presidential Palace/Agus Suparto) 

Selain sebelum itu juga Jonan sudah dinilai berhasil mengubah transportasi Kereta Api Indonesia menjadi lebih modern seperti sekarang ini.

"Mengubah KAI dan mengambilikan Freeport ke NKRI menurut Saya sangat luar biasa," ucapnya.

Bagaimana dengan teguran Jokowi kepada Jonan baru-baru ini ketika impor migas terlihat lebih tinggi?

Menurut dia, teguran itu bukan berarti Jokowi tidak senang dengan kinerja Jonan.

Dan hal yang wajar seorang pimpinan menegur bawahannya untuk bisa mengejar target yang sudah diputuskan bersama.

Ia pun menyarankan kepada Jokowi untuk mendorong Jonan duduk di kursi yang sesuai dengan passionnya, yakni di BUMN.

"Jika kembali ke BUMN, saya kira akan jauh lebih baik. Saya kira, jika Pak Jonan urus BUMN masalah defisit di satu BUMN bisa ditutup oleh surplus di BUMN lainnya. Selain itu, problem layanan prima bisa dibenahi secara komprehensif," paparnya.

4. Retno Marsudi

Menteri Luar Negeri dinilai berhasil membangun kejayaan diplomasi Indonesia di mata dunia.

Catatan penting kinerja Menteri Retno diantaranya menjadikan Indonesia anggota Dewan Keamaan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB).

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Senin (27/5/2019) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Senin (27/5/2019) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

Pun atas dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, dan legacy (warisan) diplomasi damai Indonesia di mata dunia.

Jokowi Harus Pilih Anak Muda Profesional Yang Tak Terafiliasi ke Parpol

Politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Leo Agustino, anak muda tersebut harus berasal dari kalangan profesional. Tidak terafiliasi ke partai politik manapun.

Kendati banyak orang menyatakan bahwa orang partai pun banyak yang profesional.

"Tapi perlu diingat bahwa profesionalnya orang partai tidak akan benar-benar independen (baca: profesional) sebab lebih kurang arahan pimpinan partai akan mewarnai kebijakan yang dibuatnya," ujar Leo Agustino kepada Tribunnews.com, Jumat (12/7/2019).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved