Jumat, 3 Oktober 2025

Komentari Dahnil Anzar Kaitkan Rekonsiliasi dengan Kepulangan Habib Rizieq, Ali Ngabalin: Mustahil

Tanggapan Ali Ngabalin terhadap cuitan Dahnil Anzar terkait rekonsialisi politik disampaikan saat menjadi narasumber di stasiun televisi.

YouTube Metrotvnews
Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin. 

TRIBUNNEWS.COM - Kicauan mantan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar mendapat tanggapan dari Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin.

Tanggapan Ali Ngabalin terhadap cuitan Dahnil Anzar terkait rekonsialisi politik disampaikan saat menjadi narasumber di stasiun televisi.

Ali Ngabalin diminta menanggapi adanya cuitan Dahnil Anzar yang mengaitkan rekonsiliasi poltik dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Diketahui sebelumnya, Dahnil Anzar melalui cuitan di akun Twitter pribadinya seolah meminta Habib Rizieq dipulangkan ke Tanah Air sebagai syarat rekonsiliasi.

Dahnil Anzar juga menyinggung soal kriminilasasi dalam kicauannya itu.

"Ini pandangan pribadi saya, bila narasi rekonsiliasi politik mau digunakan, agaknya yg paling tepat beri kesempatan kpd HABIB RIZIQ kembali ke Indonesia."

"Stop upaya kriminalisasi,semuanya saling memaafkan.Kita bangun toleransi yg otentik,stop narasi2 stigmatisasi radikalis dll," tulis Dahnil Anzar, Kamis (4/7/2019).

Menanggapi hal itu, Ali Ngabalin menilai jika kicauan tersebut bagaikan mimpi di siang bolong.

Pernyataan Ali Ngabalin disampaikan dalam program Primetimes News Metrotv.

"Itu adalah mimpi di siang bolong, mungkin sedang mengigau," ujar Ali Ngabalin seperti dikutip dari tayangan YouTube Metrotvnews, Sabtu (6/7/2019).

BACA SELENGKAPNYA

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved