Kabinet Jokowi
Jokowi: 'Bisa Aja Ada Menteri Umur 20-25 tahun, Kenapa Tidak?'
Ketua Tim Hukum Pasangan Calon 01 Yusril Ihza Mahendra bicara soal kemungkinan dia masuk ke kabinet pemerintahan Joko Widodo
Menurut dia, sampai saat ini belum ada tawaran dari Jokowi untuk membantu kabinet.
"Wallahua'lam, sampai sekarang secara eksplisit itu belum ada pembicaraan tentang hal itu," kata Yusril kepada wartawan seusai bertemu Jokowi di Istana Bogor, Senin (1/7/2019) malam.
Yusril datang ke Istana bersama seluruh anggota tim hukum paslon 01 yang telah memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Mahkamah Konstitusi.
Baca: Dikabarkan Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik, Ini Ulah Dewi Perssik yang Pernah Jadi Sorotan
Baca: Terjadi Gerhana Matahari Total 2 Juli 2019, Tapi Tak Terlihat di Indonesia, Ini 5 Fakta-faktanya
Baca: Kabar Duka, Striker Timnas Putri Swiss Ditemukan Meninggal di Danau
Namun, Yusril datang lebih dulu dan sempat bicara empat mata dengan Presiden Jokowi.
Menurut Yusril, dalam pertemuan empat mata itu ia dan Presiden lebih banyak mendiskusikan tatanan hukum ke depan, misalnya terkait Undang-Undang Dasar 1945.
"Belum ada sama sekali pembicaraan terkait kabinet," kata Ketua Umum Partai Bulan Bintang ini.
Ketika ditanya siap atau tidaknya jika ada tawaran masuk kabinet, Yusril hanya tertawa.
Ia menyampaikan bahwa ia sudah pernah menjadi Menteri Hukum dan Perundang-undangan di era pemerintahan Gus Dur.
Kemudian ia juga pernah menjadi Menteri Kehakiman dan HAM di zaman Megawati Soekarnoputri.
"Apa iya saya masih disuruh jadi Menteri Hukum HAM lagi? Jadi nanti tiga kali itu," kata dia.
Ambil Sisi Positif
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Arsul Sani mengatakan ada sisi positif yang bisa diambil dari rencana Jokowi memasukkan anak-anak muda di kabinetnya nanti.
Baca: Cerita Petualangan Muhammad Fadli Immammudin Membalap, Berawal dari Punya Vespa
Baca: Diduga Tebar Kebencian Dengan Sebar Foto Mumi Berwajah Jokowi, Wanita Ini Diperiksa Polisi
Baca: Cerita Petualangan Muhammad Fadli Immammudin Membalap, Berawal dari Punya Vespa
"Tentu kalau pak Jokowi menyampaikan bahwa akan banyak katakanlah di dalam kabinet atau dipemerintahan meskipun itu di luar kabinet, anak-anak muda yang akan masuk dalam pemerintahan, saya kira kita harus ambil sisi positifnya," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (2/7/2019).
Menurutnya dalam periode ke dua pemerintahannya, Jokowi ingin fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Salah satu aspek dalam pembangunan SDM yakni menyiapkan generasi muda untuk menjadi seorang pemimpin.