Kabinet Jokowi
Jokowi: 'Bisa Aja Ada Menteri Umur 20-25 tahun, Kenapa Tidak?'
Ketua Tim Hukum Pasangan Calon 01 Yusril Ihza Mahendra bicara soal kemungkinan dia masuk ke kabinet pemerintahan Joko Widodo
TRIBUNNEWS.COM -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kabinetnya akan lebih banyak diwarnai oleh anak muda.
Jokowi menyebut, setiap periode waktu diperlukan kabinet yang berbeda untuk menjawab tantangan zaman.
Menurut Jokowi, perlu orang-orang yang enerjik, dinamis, dan fleksibel serta mampu mengikuti perkembangan zaman.
Dalam wawancara khusus bersama harian Kompas yang ditayangkan Kompas TV, Selasa (2/7/2019), Jokowi menilai kriteria tersebut dimiliki oleh anak-anak muda.
"Ya, bisa saja ada menteri umur 20-25 tahun, kenapa tidak?"
"Tapi dia harus mengerti manajerial dan mampu mengeksekusi program-program yang ada."
"Umur 30-an juga akan banyak," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, para menteri yang mengisi kabinet barunya nanti, tak hanya memiliki kemampuan untuk mengeksekusi program secara tepat dan cepat.
Namun juga harus memiliki kemampuan manajerial yang baik.
Baca: Kabar Terakhir Thoriq Pendaki yang Hilang di Gunung Piramid, Beredar Video Teriakan Minta Tolong
Baca: Menikah 27 Juli, Siti Badriah Sudah Sebar 1000 Undangan
Baca: Diam Saat Dikabarkan Hamil, Zaskia Sungkar Akhirnya Buka Suara Keadaan Sebenarnya!
Disinggung soal kekhawatiran, anak muda belum memiliki pengalaman dalam manajemen pemerintahan, Jokowi menilai hal tersebut bisa terbantu dengan adanya menteri koordinator yang bisa mengkordinir dan memberikan arahan.
Jokowi tidak akan membedakan antara politisi dan profesional.
Mantan Wali Kota Solo itu akan terbuka untuk siapapun yang ingin membangun bangsa Indonesia secara bersama.
Lebih lanjut, dia masih terus berkomunikasi dengan internal Indonesia Kerja.
Kata Yusril Soal Kemungkinan jadi Menteri
Ketua Tim Hukum Pasangan Calon 01 Yusril Ihza Mahendra bicara soal kemungkinan dia masuk ke kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.