Sabtu, 4 Oktober 2025

Wanita Pembawa Anjing ke Masjid di Bogor Ditetapkan Sebagai Tersangka Penodaan Agama

Polres Bogor menetapkan perempuan berinisial SM (52) menjadi tersangka penistaan agama.

Penulis: Adi Suhendi
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (tengah) 

"Saya sampaikan dan himbau kembali kepada masyarakat seluruhnya khususnya di wilayah Bogor dan Jawa Barat untuk tidak termakan atau terprovokasi isu hoaks atau ujaran-ujaran lain yang sifatnya memprovokasi atau ujaran kebencian dalam hal ini juga Polres Bogor telah bersama-sama dengan Ketua MUI, tokoh tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk juga tokoh tokoh agama yang telah memberikan permohonan maaf khususnya di lingkungan masjid," katanya.

Menurutnya apa yang dilakukan SM bersifat pribadi tidak menyangkut hal-hal lain.

"Ini tidak ada kaitan apapun tetapi ini adalah person atau orang (Pribadi) tersangka SM (52) sendiri yang saat ini kita masih melakukan proses penyidikan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Diketahui SM menjadi viral karena membawa hewan peliharaan seekor anjing kemudian memasuki lingkungan dan dalam masjid di wilayah Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/6/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.

MUI imbau waspada upaya adu domba

Majelis Ulama Indonesia meminta masyarakat agar mewaspadai upaya adu domba dari video viral peristiwa di Bogor, Jawa Barat.

Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi menuturkan, masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan berita-berita yang bernada provokatif dan bernuansa SARA.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid, di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid, di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018). (Tribunnews.com/ Rina Ayu)

"MUI meminta kepada semua pihak untuk tetap waspada terhadap pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kasus ini untuk mengadu domba antarelemen masyarakat khususnya antarumat beragama," jelas Zainut Tauhid di Jakarta, Senin (1/7/2019).

Baca: KPK Alergi Rekrut Penyidik dari Polri dan Kejaksaan? Ini Jawaban Agus Rahardjo

Baca: Anggota DPR Fraksi Demokrat Ditelisik KPK Terkait Aliran Gratifikasi Bowo Sidik

Baca: Pentingnya Penggunaan Popok Dewasa untuk Orang Lanjut Usia

Lebih lanjut, ia mengatakan, masyarakat perlu mempercayakan penyelesaian masalah tersebut kepada pihak berwenang.

"MUI meminta kepada kepolisian untuk mendalami perkara tetsebut sehingga diketahui motif pelakunya," ujar Zainut.

Sikap DMI

Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengutuk keras tindakan seorang wanita yang membawa anjing ke dalam Masjid di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/6/2019).

"Saya selaku ketua harian DMI menyampaikan mengutuk keras perbuatan itu apapun alasannya apapun backgroundnya, apapun kondisinya yang bersangkutan," kata Ketua Harian DMI, Syafruddin di Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019).

Meski telah ditangani aparat keamanan, Syafruddin meminta pengusutan kasusnya bisa dilakukan terbuka dan transparan. 

Hal ini demi menghindari fitnah yang mungkin saja terjadi di tengah masyarakat.

Baca: Otto Hasibuan: Kalau Pemanggilan Itu Ada Berarti Pemerintah Ingkar Janji

Baca: Identitas Perampok yang Tewaskan Purnawirawan TNI AL di Depok Telah Dikantongi Polisi

Baca: Demokrat Tentukan Sikap Arah Koalisi Setelah Peringatan 40 Hari Meninggalnya Ani Yudhoyono

Juga dalam upayanya menghadirkan informasi terang benderang tanpa bias.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved