Identitas Perampok yang Tewaskan Purnawirawan TNI AL di Depok Telah Dikantongi Polisi
"Masih dalam pengejaran, identitas pelaku telah kami kantongi. Modusnya memang lakukan pencurian dalam rumah," ujar Deddy
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Identitas terduga pelaku perampokan yang menewaskan seorang purnawirawan TNI AL di Depok telah diketahui.
Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan mengatakan pelaku adalah pemain tunggal dan saat ini tengah dalam pengejaran penyidik.
Baca: Purnawirawan TNI AL Tewas Bersimbah Darah dengan Luka Bacok di Rumahnya Kawasan Depok
"Masih dalam pengejaran, identitas pelaku telah kami kantongi. Modusnya memang lakukan pencurian dalam rumah," ujar Deddy saat dikonfirmasi, Senin (1/7/2019).
Deddy mengatakan, pihaknya telah memeriksa empat saksi, yakni anak korban, pembantu korban, dan dua orang tetangga korban.

Menurut keterangan salah seorang saksi, yang juga tetangga korban, lanjut Deddy, pelaku sempat dicurigai lantaran terpergok melompati pagar rumah korban.
"Jadi sekitar pukul 01.00 WIB pada saat pulang dari bermain bulu tangkis saksi melihat seseorang dari dalam pagar belakang rumah korban di atas towrent air. Karena kepergok saksi, orang yang dicurigai itu melompat kembali kedalam pekarangan korban," kata Deddy.
Baca: Bagaimana Jika Gerindra Gabung Koalisi Pemerintah? Ini Dampaknya bagi Demokrasi Tanpa Oposisi
Ia mengatakan, berdasar keterangan warga, ciri-ciri pelaku saat itu mengenakan hoodie dan berperawakan kecil.
"Ciri-ciri pelaku sama saat kami minta keterangan saksi lainnya, yakni menggunakan hoodie yang ada penutup kepala dan menggunakan celana pendek, berperawakan kecil," tutur Deddy.
Tewas Bersimbah Darah
Hari Minggu (30/6/2019) kemarin, warga di sekitar Jalan Artayasa, Grogol, Limo, Kota Depok dihebohkan adanya temuan seorang pria paruh baya tewas bersimbah darah.
Belakangan diketahui, korban bernama Reinhard Parerungan (78) dan merupakan seorang Purnawirawan TNI AL.
Baca: Kronologi Pengeroyokan Tewaskan Anggota TNI Hingga Sosok Korban di Mata Keluarga dan Warga
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan mengatakan, korban ditemukan meninggal oleh anaknya bernama Paul Alexander (44) ketika pulang bekerja dari daerah Jakarta Selatan.
"Jadi anak korban sekira pukul 17.00 WIB pergi kerja dan meninggalkan korban sendiri di rumah, ketika pulang sekira pukul 22.30 WIB ia mendapati rumahnya gelap karena meteran listriknya diturunkan" ujar Deddy dikonfirmasi, Senin (1/7/2019).
Lanjut Deddy, setelah meteran listrik dinaikan ia mendapati rumahnya dalam kondisi berantakan dan banyak bercak darah di lantai rumahnya.
Setelah ditelusuri, ia pun mendapati ayahnya sudah dalam kondisi meninggal dunia tergeletak di kamar mandi.