Jawaban Dewan Penasihat soal Peluang Gerindra Gabung Koalisi Pendukung Jokowi-Maruf
"Ketika kita memilih oposisi kecenderungan kader arahnya sama, memilih menjadi oposisi," ujar Syafi'i saat ditemui di Kompleks Parlemen
Dalam putusannya, MK menolak seluruh dalil permohonan yang diajukan oleh tim hukum Prabowo-Sandiaga.
Artikel di atas telah tayang di Kompas.com dengan judul : "10 Tahun Jadi Oposisi, Bisa Saja Gerindra Gabung dengan Koalisi Pemerintahan"
Bagaimana dengan PKS?
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menginginkan partainya mengambil peran sebagai oposisi menyikapi kekalahan Prabowo-Sandi yang didukung partainya.
Ia ingin PKS menjadi oposisi yang konsisten karena ia menilai itu sejalan dengan etika dan moral dalam ranah politik.

Hal itu dikatakannya saat menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk 'Setelah Putusan Mahkamah', di Gado-Gado Boplo Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2019).
"Secara etika ketika Pak Prabowo ditolak permohonannya oleh MK, saya pribadi menganggap akan sangat baik jika kita membangun oposisi," kata Mardani.
Ia menjelaskan, saat ini koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga memang sudah dibubarkan.
Namun, ia berharap koalisi tersebut dapat bertransformasi menjadi kekuatan penyeimbang.
Kendati demikian, keputusan PKS menjadi oposisi akan ditetapkan pada saat musyawarah majelis syuro.
Namun, ia pribadi ingin partainya konsisten menjadi penyeimbang pemerintahan.
"Sebelumnya kita menjadi kompetitor Pak Jokowi, sekarang sudah tidak ada kompetisi, Pak Jokowi menang, kita menjadi oposisi yang kritis dan konstruktif," tandasnya.
Baca: Tak Ucapkan Selamat Pada Jokowi, Arteria Dahlan Mengaku Paham Kebatinan Prabowo Subianto
Baca: Faldo Maldini: PAN Ambil Lagi Mandat yang Dititipkan ke Prabowo-Sandi
Baca: Bagaimana Peluang Prabowo Jadi Capres 2024? Ini Analisis Pengamat
Baca: Pengamat: Prabowo Kurang Legowo
Penulis : Kristian Erdianto
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Politisi Gerindra: Kecenderungan Kader Arahnya Sama, Jadi Oposisi