27 Personel Polri Ikuti Tes Jadi Penyidik KPK
Mabes Polri menegaskan pihaknya tak hanya menyiapkan daftar perwira tinggi untuk mengikuti seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menegaskan pihaknya tak hanya menyiapkan daftar perwira tinggi untuk mengikuti seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Polri juga menyiapkan para personelnya untuk mengikuti seleksi untuk menjadi penyidik KPK.
"Kemarin kan ada tambahan 27, 27 penyidik madya yang sekarang masih dalam proses tes secara internal di KPK," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2019).
Baca: Tim Hukum 02 Sertakan Link Berita dalam Permohonan, Ahli Sebut MK Juga Jangan Jadi Mahkamah Kliping
Baca: Urung Ditahan KPK, Bupati Solok Selatan: Saya Berjanji Akan Kooperatif
Baca: Sempat Latih Persib Bandung, Pelatih Madura United Sebut Timnya Harus Lakoni Ini Lawan Maung
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menyampaikan 27 personel Korps Bhayangkara itu belum selesai menjalani tes internal di KPK.
Terkait apakah akan diterima semua personelnya sebagai penyidik, Dedi menyebut hal itu menjadi kewenangan dari lembaga antirasuah tersebut.
"Apakah 27 itu akan diterima semuanya atau berapa yang diterima, itu kewenangan KPK," ucapnya.
Soal 9 jenderal polisi
Sebelumnya, beredar sembilan nama perwira tinggi Polri untuk capim KPK.
Daftar nama tersebut terdapat pada lampiran Surat Kapolri Nomor B/722/VI/KEP/2019/SSDM bertanggal 19 Juni 2019.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan sembilan nama tersebut belum final.
Dirinya menyebut masih ada tahapan yang harus dilalui dalam seleksi internal Polri.
“Nama-nama tersebut belum final. Dalam pemeriksaan internal, masih ada tahapan pemeriksaan administrasi tentang kompetensi, rekam jejak,” ujar Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kamis (20/6).
Baca: KPK Geledah Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Cirebon
Baca: Unik, Bayi Asal Bekasi Diberi Nama Google oleh Ayahnya
Menurut Dedi, jika telah ada calon tetap, pihaknya akan menyerahkan kandidat ke Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.
Dedi menyebut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan internal sampai batas pendaftaran pada 4 Juli 2019.